Kamis, Desember 26


Jakarta

Bandara di Jepang bisa menjadi percontohan bagi bandara di seluruh dunia. Di bandara itu tidak pernah sekali pun terjadi kasus kehilangan bagasi selama 30 tahun.

Melansir New York Post, Kamis, (2/5/2025), karena prestasi itu, membuat Bandara Internasional Kansai Jepang mendapatkan penghargaan Skytrax sebagai Bandara Terbaik Dunia untuk Pengiriman Bagasi di tahun 2024.

“Kami percaya bahwa rekor tidak ada bagasi yang hilang sejak pembukaan bandara ini merupakan hasil dari upaya harian dan kerja keras semua pihak yang terlibat, termasuk maskapai penerbangan dan perusahaan penanganan bagasi,” ujar perwakilan bandara dalam siaran persnya.


Bandara Internasional Kansai yang berada di Osaka pertama kali dibuka pada 1994. Artinya, bandara itu tidak pernah kehilangan bagasi penumpang sejak pertama kali beroperasi. Bandara tersebut melayani sekitar 20-30 juta penumpang setiap tahunnya.

Penghargaan itu telah didapatkan oleh Bandara Kansai sebanyak delapan kali. Penilaian dilakukan berdasarkan evaluasi waktu tunggu sebelum pengambilan bagasi, efisiensi pengiriman bagasi, dan respons terhadap bagasi yang hilang.

Menurut Nikkei Asia, bandara itu menangani sekitar 10 juta bagasi pada tahun fiskal 2023.

Pengecekan berlapis adalah yang membuat keberhasilan bandara itu. Terdapat dua atau tiga staf yang memeriksa jenis dan jumlah tas untuk setiap pesawat, serta informasi transit penumpang.

“Penting bagi beberapa anggota staf untuk berbagi informasi untuk mencegah kesalahan yang timbul dari asumsi yang salah,” kata Tsuyoshi Habuta, yang mengawasi operasi bagasi di operator bandara CKTS.

Media itu melaporkan bahwa bandara itu memiliki buku panduan yang menguraikan peraturan khusus untuk setiap maskapai dan diperbarui secara berkala untuk memasukkan saran staf berdasarkan pengalaman. Targetnya adalah untuk mengantarkan tas ke pengambilan bagasi dalam waktu 15 menit setelah kedatangan pesawat.

Menariknya, justru staf bandara tidak percaya bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang keren.

“Kami tidak merasa telah melakukan sesuatu yang istimewa. Kami telah bekerja seperti yang biasa kami lakukan,” kata Humas Bandara Kansai, Kenji Takanishi, kepada CNN.

“Kami hanya melakukan pekerjaan kami setiap hari dan kami diakui untuk itu. Kami tentu saja senang menerima penghargaan ini. Saya pikir staf kami, terutama yang bekerja di lapangan, merasa lebih senang,” dia menambahkan.

Menurut Nikkei Asia, Bandara Kansai memperkirakan akan ada 37,3 juta penumpang selama tahun fiskal 2025, berkat forum inovasi global World Expo 2025 yang berlangsung selama enam bulan.

Simak Video “Seisi Restoran Ini Bak Kapal Pecah Seusai Jepang Dihantam Gempa Bumi
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/fem)

Membagikan
Exit mobile version