Sabtu, Februari 22


Jakarta

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu menunda keberangkatan retret ke Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Masinton mengikuti instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Mohon izin.. sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang,” ujar Masinton saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).

Masinton mengatakan dia menunda keberangkatan hingga ada arahan lanjut Megawati. Dia mengatakan saat ini posisinya masih berada di Jakarta.

“Sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pemerintah mengadakan retret bagi kepala daerah sepekan penuh di Akmil Magelang. Retret itu berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025.

Sementara, para wakilnya hanya diminta sehari menjelang penutupan. Agenda retret kepala daerah ini mirip dengan retret para menteri Kabinet Merah Putih yang sebelumnya telah selesai digelar di Akmil Magelang pada 24 hingga 27 Oktober 2024 lalu.

Instruksi Megawati Tunda Retret

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan menunda kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Perintah ini dikeluarkan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK karena kasus buron Harun Masiku.

Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan, Kamis (20/2). Jubir PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA). Surat ini ditandatangani dan diberi cap stempel.

Ada dua poin yang diinstruksikan Megawati.

“Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” tulis poin pertama instruksi tersebut.

Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retreat. “Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.

Poin kedua, Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP selalu mengaktifkan alat komunikasi. Megawati juga meminta mereka siaga terhadap panggilan pihak partai.

“2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call,” bunyi poin kedua.

Simak Video ‘Megawati Beri Pembekalan kepada 177 Kepala Daerah Terpilih dari PDIP’:

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi:

(zap/idn)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Membagikan
Exit mobile version