Kamis, Januari 23


Jakarta

Pasar kendaraan komersial di Indonesia sedikit lesu pada tahun 2024. Di tengah kondisi tersebut, Isuzu malah tancap gas dengan mengalami peningkatan market share.

Pada sepanjang 2024 yang baru saja berlalu, Isuzu sukses menguasai 30,5% pasar kendaraan komersial di Indonesia. Angka ini meningkat sekitar 3% dibanding tahun sebelumnya, sebesar 27%.

Peningkatan market share yang dialami Isuzu menjadi adalah catatan impresif, mempertimbangkan terjadinya penurunan angka penjualan kendaraan komersial pada 2024.


Performa gemilang Isuzu ini melanjutkan tren yang terus mereka jaga dalam lima tahun terakhir. Isuzu menyebut dalam periode tersebut mereka terus mencatatkan pertumbuhan penjualan, dari penguasaan market share sebesar 23% pada lima tahun lalu, untuk kemudian menjadi 30,5% di 2024.

“Increase 3% (market Share) ini cukup istimewa buat sebuah brand. Kami mengalami growth lima tahun berturut-turut, bahkan lima tahun lalu kita masih 23%. Angka 30,5% ini menjadi spesial buat kita, terlebih ini terjadi ketika Isuzu berusia 50 tahun,” papar Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia Yusak Kristian, di Jakarta.

Elf masih jadi tulang punggung utama penjualan Isuzu, dengan mencatatkan penjualan sebanyak 12.610 unit (penguasaan market share 26,6% di kelasnya). Di belakangnya ada Isuzu Traga yang terjual ke konsumen sebanyak 10.954 unit (market share 47,7%), lalu Isuzu Giga sebanyak 4.420 unit (20,5%).

Untuk dua kendaraan low commercial vehicle yang dipunya Isuzu, Mu-X tercatat mendapat 2,4% market share dan D-Max meraih 4,2% market share.

Penjualan kendaraan-kendaraan komersial Isuzu sangat terbantu juga dengan pasar ekspor. Dengan ada lebih dari 19 negara tujuan ekspor, pada sepanjang 2024 pabrik Isuzu di Karawang telah mengapalkan 8.000 kendaraan ke luar negeri.

Untuk tahun ini, Isuzu menargetkan beberapa negara baru yang akan dijadikan sasaran ekspor. Dikatakan Yusak, bakal ada empat sampai lima negara baru di Amerika Tengah yang jadi tujuan ekspor mereka.

Meski mengakui pasar kendaraan komersial kemungkinan akan stagnan, Isuzu menargetkan penetrasi pasar yang lebih dalam pada 2025. Mereka menargetkan kenaikan market share hingga ke angka 33%.

(din/lth)

Membagikan
Exit mobile version