Jumat, Juli 5

Jakarta

Sulit bangun pagi mungkin bisa menjadi salah satu masalah yang banyak dialami orang. Hal ini akhirnya tak jarang membuat orang-orang sampai harus pasang banyak alarm agar tetap bisa terbangun. Sebenarnya apa sih masalah kesehatan yang mempengaruhi seseorang sulit bangun pagi?

Gangguan tidur tertentu dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk bangun pagi dengan hanya satu alarm. Salah satu gangguan yang mungkin terjadi adalah inersia tidur yang dapat menyebabkan sulitnya transisi dari tidur menuju bangun.

Dokter pengobatan tidur di Michigan Medicine Sleep Disorders Centers Dr Cathy Goldstein menyebut hal ini dapat membuat seseorang tanpa sadar mematikan atau menunda alarm saat pertama kali bangun.


Seringkali, orang membutuhkan banyak alarm untuk bangun mengalami kekurangan tidur di malam hari. Menurut Goldstein, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah menemukan masalah mendasar penyebab hal ini.

“Nomor satu, apakah Anda benar-benar mendapatkan tidur yang dibutuhkan? Bukan jumlah tidur yang Anda pikir harus didapatkan atau ingin Anda dapatkan, tapi jumlah tidur sebenarnya yang sebenarnya dibutuhkan. Apakah Anda mendapatkannya setiap malam?” ujar Goldstein dikutip dari CNN, Sabtu (29/6/2024).

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar tujuh hingga sembilan jam tidur malam, namun perlu waktu untuk mengetahui berapa banyak tidur yang benar-benar dibutuhkan.

Alasan lain yang mungkin mengakibatkan seseorang sulit bangun di pagi hari adalah sebagian orang mungkin secara alami memang lebih aktif di malam hari, tapi jadwal kerja mereka ‘menuntut’ untuk bangun pagi.

Cara Bangun Cepat dengan Satu Alarm

Salah satu cara untuk bisa bangun pagi dengan segar adalah membuat alarm dengan cahaya. Cara ini bisa dilakukan dengan memberikan akses sinar matahari masuk ke kamar ketika pagi hari.

Mendapatkan sinar matahari selama 15-30 menit di pagi hari dapat membantu menggeser jam internal tubuh, terlebih pada orang-orang yang suka begadang. Cara ini juga dapat membantu tubuh untuk bangun di waktu yang sama terus setiap hari.

“Penting juga untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari. Kita Anda baru tidur nyenyak jam tiga pagi terus bangun tidur siang ketika libur, dan harus bangun jam enam pagi ketika bekerja, itu tentu akan sangat sulit,” jelas Goldstein.

“Itu lebih dini daripada jam biologis Anda bersiap untuk bangun dan akhirnya akan menjadi sulit bangun,” sambungnya.

Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengubah jadwal tidur 30 menit lebih cepat setiap beberapa hari. Ini bisa dilakukan untuk mengembalikan jam biologis apabila sudah terbiasa begadang.

“Menghindari cahaya terang dan membatasi waktu menatap layar hingga empat jam sebelum tidur juga dapat membantu meningkatkan produksi melatonin alami tubuh,” tandasnya.

Simak Video ‘Mitos atau Fakta: Konsumsi Kopi Bikin Anak Jadi Pendek’:

[Gambas:Video 20detik]

(avk/kna)

Membagikan
Exit mobile version