Minggu, Juni 30


Jakarta

Pungutan liar (pungli) dan parkir liar di area Masjid Istiqlal, Jakarta, kembali terjadi. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya sudah menurunkan keamanan di 100 titik lokasi yang rawan pungli di Jakarta.

“Sudah dengan Trantib, dengan Dishub, sudah ada tim. Setiap hari ada 100 titik ditertibkan setiap hari,” kata Heru Budi kepada wartawan di Dermaga Muara Kamal, Jakarta Utara, pada Jumat (28/6/2024).

Sebelumnya, polisi bersama otoritas terkait memburu juru parkir (jukir) yang melakukan pungli tersebut.


“Dalam lidik (penyelidikan) serta koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi, Senin (24/6).

Momen pungli yang dilakukan jukir tersebut beredar di media sosial (medsos). Tampak para terduga pelaku pungli meminta uang secara paksa atas dalih keamanan parkir.

Wajah sejumlah jukir tersebut juga terekam jelas di rekaman video. Polisi masih menyelidiki identitas terduga pelaku pungli tersebut.

“Dalam lidik serta koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP untuk pengaturan ketentuan parkir,” ucap Susatyo.

Dalam video yang beredar, dinarasikan bahwa pihak bus yang bersangkutan telah mengalami getok parkir lebih dulu di kawasan Monas, tepatnya di sekitaran Stasiun Gambir. Bus itu dikenai biaya parkir sekitar Rp 150 ribu.

Setelahnya, bus itu menuju ke Masjid Istiqlal untuk menurunkan rombongan. Namun bus itu kembali dikenai tarif Rp 300 ribu untuk parkir.

(bel/mea)

Membagikan
Exit mobile version