Jakarta –
Papan nama di restoran penting untuk membantu para tamu menemukan restoran dengan mudah. Sayangnya, plang restoran ini dipaksa dilepas. Ternyata ini alasannya.
Bagi sebuah bisnis, papan nama adalah hal penting untuk menginformasikan jasa yang mereka tawarkan. Apalagi sekelas restoran besar yang banyak dicari oleh tamunya.
Papan nama seolah menjadi tonggak kehidupan bagi sebuah bisnis untuk berlangsung dan bertahan di tengah persaingan. Sayangnya, ada sebuah restoran yang mendapati papan namanya bermasalah.
Plang restorannya dipaksa untuk diturunkan oleh pemerintah. Kejadian ini dialami oleh sebuah restoran di kawasan Yorkshire, Inggris seperti yang dilaporkan BBC (18/4).
Demi menjaga kelestarian bangunan bersejarah, ada peraturan unik di kota ini. Foto: BBC
|
Pihak manajer dari Happy Valley Chinese Restaurant mendapat teguran dari pengelola gedung yang ditempatinya. Papan nama mereka yang berwarna hijau dengan ukuran besar disebut harus diturunkan dan tidak boleh dipasang di dinding bagian luar restoran.
Restoran tersebut berada di bangunan bernama Lady Row yang termasuk salah satu peninggalan bersejarah di kotanya. Bangunan ini konon telah berdiri sejak 1316, lembaga pemerintah yang berwenang tidak mengizinkan adanya penempelan papan nama yang dinilai merusak keaslian bangunan.
“Ini berbahaya dan mengurangi signifikansi bangunan, karakter arsitektur dan sejarahnya yang sangat bagus. Lokasinya juga masih dalam Kawasan Konservasi Inti Bersejarah Pusat,” ujar juru bicara pihak gedung.
Backy Eades, selaku perwakilan City of York Council, menyebut bahwa ini bukan pertama kalinya dilakukan. Ada beberapa restoran dan tempat makan di area lain yang juga terpaksa menurunkan papan nama mereka.
Baca juga: Nyamm! 5 Dessert Enak Ini Ada di RANS Nusantara Hebat
|
Sebelum diterapkan pada Happy Valley Chinese Restaurant, ada Old Tea York Room yang mengalaminya terlebih dahulu. Sampai akhirnya pihak restoran mengajukan izin kembali dan melakukan beberapa penyesuaian untuk mendapatkan papan nama mereka.
Memang dibenarkan bahwa tak boleh ada papan nama besar yang menempel di dinding bangunan bersejarah di York, Inggris. Namun pemilik restoran diperbolehkan untuk menempelkan tanda restoran mereka dalam bentuk logo yang lebih kecil.
Misalnya pada kasus Old Tea York Room mereka mengubah papan namanya menjadi hanya menggunakan logo teko teh kecil. Logo tersebut kemudian ditempel di bagian pintu masuk atau di bawah dinding bangunan.
Tan, sebagai pemilik Old Tea York Room, mengatakan ternyata perubahan tersebut justru menguntungkan baginya. Sementara hingga saat ini pihal Happy Valley Chinese Restaurant masih bungkam dengan peraturan yang berkaitan pada restorannya.
(dfl/adr)