Yogyakarta –
Gunungkidul memiliki banyak pantai yanng seolah tiada habis-habisnya dieksplorasi. Salah satu yang masih sepi dan cocok untuk healing adalah Pantai Mbuluk.
Di sepanjang Pantai Mbuluk, terdapat beberapa batu karang yang menjulang dengan bentuk yang cantik dan estetik, menambah pesona alam yang memukau dan memberikan pengalaman liburan yang berbeda serta menenangkan bagi siapa saja yang datang.
Saking sepinya, pengunjung di Pantai Mbuluk dapat bebas berekspresi dan memotret diri mereka dengan latar keindahan pantai serta tebing-tebing yang Instagramable, menciptakan momen yang eksotis dan unik tanpa gangguan keramaian.
Di pantai ini juga tersedia jasa fotografi dengan biaya Rp 5.000 per satu foto, yang nantinya akan dikirim dalam bentuk softfile, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menyimpan dan membagikan kenangan mereka. Tak heran jika banyak yang antusias menikmati keindahan alam Pantai Mbuluk, memanfaatkan suasana tenang untuk berfoto maupun sekadar meresapi pesona pantai yang asri dan eksotis ini.
“Saya kira pantai ini rame namun setelah saya datang sedikit pengunjung, justru saya dapat berfoto di spot manapun termasuk di tebing estetik ini, walaupun saya datang di hari Sabtu tetapi pantai ini tetap tidak banyak pengunjung,” ujar Silvina, salah satu pengunjung Pantai Mbuluk.
|
Jalan menuju Pantai Mbluluk, Gunungkidul, Yogyakarta (Amalia Novia Putri/detikcom)
|
Pantai Mbuluk adalah pantai yang bersih serta keindahan alamnya. Pantai Mbuluk terbagi menjadi dua sisi menariknya pada sisi kiri, pengunjung dapat menemukan berbagai tebing dengan formasi unik dan cantik, menjadikannya spot foto yang sempurna untuk menghasilkan gambar-gambar yang menawan, sementara pada sisi sebelah kanan terdapat sebuah jembatan estetik yang menambah pesona pantai ini dan memberikan suasana yang berbeda bagi traveler.
Di Pantai Mbuluk, traveler dapat merasakan momen santai yang sempurna dengan duduk di atas pasir putih, sambil menikmati piknik sederhana bersama keluarga dan teman-teman, dikelilingi oleh suasana pantai yang begitu tenang dan damai.
 |
Lalu menikmati hidangan piknik, pengunjung bisa mengabadikan momen dengan berfoto-foto, bermain pasir, atau hanya bercanda tawa dengan orang-orang terdekat, menciptakan kebersamaan yang hangat dan menyenangkan. Semua ini terbalut dalam pemandangan alam yang indah, menjadikan setiap detik terasa begitu istimewa dan tak terlupakan. Memiliki fasilitas yang cukup memadai diantaranya tempat parkir, warung makan, toilet, gazebo, mushola.
“Fasilitasnya lengkap ada toilet bersih dan tempat ibadah trus penjualnya ramah, tempatnya pun terawat,” ujar Silvina.
Untuk traveler yang ingin mengunjungi Pantai Mbuluk, terdapat tarif masuk sebesar Rp 15.000 per orang, yang tentunya sepadan dengan pengalaman yang ditawarkan pantai ini. Pantai Mbuluk yang masih sepi dan tenang ini cocok bagi para traveler yang hobi berfoto maupun sekadar “healing,” menikmati suasana yang asri dengan view cantik dan alami.
 |
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi atau siang hari saat cuaca cerah, saat ombak tidak begitu besar dan suasana masih tenang, sementara itu, disarankan untuk tidak datang pada sore hari karena ombak cenderung pasang dan disarankan untuk tidak berenang.
Meski begitu, pengunjung harus tetap berhati-hati karena akses menuju pantai ini namun semua jerih payah ini akan terbayar dengan keindahan yang menunggu di ujung perjalanan.
(fem/fem)
