Pangandaran –
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami berencana menata ulang Pantai Batukaras. Anggaran sudah disiapkan.
Rencana itu disampaikan saat Citra mulai bekerja sebagai bupati. Dia menekankan berfokus kepada penataan pariwisata pada 100 hari kerja.
“Hari pertama kerja saat Ramadhan ini saya ngantor di Kantor Bupati Cintakarya. Untuk 100 hari kerja saya akan fokus ke penataan pantai,” kata Citra, Senin (3/3/2025).
Sebelumnya pada akhir bulan Februari 2025, dia mengaku baru pulang dari Magelang mengikuti retret bersama kepala daerah lain.
“Alhamdulillah (retret di Magelang) berjalan dengan lancar dan happy,” dia menambahkan.
Dalam 100 hari kerja tentu yang pertama, menurut Citra, akan dilakukannya yaitu terfokus terhadap pembangunan pariwisata.
“Karena memang visi kita yaitu wisata yang mendunia. Rencana di program 100 kerja, itu kita akan membangun pantai Batu Karas,” ujar dia.
Dia meminta doa kepada masyarakat dan stakeholder lain di Pangandaran agar pelaksanaannya nanti berjalan lancar.
“Rencana itu menjadi prioritas utama kita, karena kita daerah wisata. Kalau Pangandaran kan sudah padat lah, tinggal menata pantai Batu Karas,” kata dia.
Menurutnya, prioritas pembangunan ada di objek wisata Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, dengan estimasi anggaran mencapai Rp 300 Miliar.
“Pada 100 hari kerja ini saya akan fokus kepada pariwisata, selain mengecek anggaran semua anggaran di tiap SKPD,” ujarnya.
Ia mengatakan salah satu prioritas adalah melanjutkan pembangunan Pantai Batukaras dan ia mengaku sudah meminta anggaranya kepada Provinsi.
“Kemarin sih saya sudah ngobrol-ngobroli dan beliau (Gubernur Jabar Dedi Mulyadi) sudah menyiapkan anggaran Rp 300 miliar untuk pembangunan Batukaras,” katanya.
Citra berharap tidak ada hambatan dalam rencana pembangunan itu dan tahun 2026 sudah bisa dimulai pembangunannya
“Termasuk pembangunan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), yang nantinya akan jadi tempat perahu bersandar, karena sekarang ini, perahu-perahu itu banyak bersandar di dekat Pantai Madasari yang sering dijadikan tempat berenang,” ujar dia.
Jika perahu nelayan bisa dipindahkan ke PPI, maka semuanya bisa dijadikan lokasi wisata, mulai untuk berenang, selancar dan lain-lain. Adapun di ujung breakwather itu ada tanah timbul yang luas.
“Di lokasi breakwater itu kalau bisa dijadikan hotel premium, wah keren,” kata dia.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikjabar. Selengkapnya klik di sini
(fem/fem)
