Sabtu, November 30


Jakarta

Kelompok yang mewakili produsen baterai dan kendaraan listrik di Amerika Serikat mengimbau Presiden terpilih Donald Trump untuk tidak menghapus insentif pajak kendaraan listrik.

Mengutip Reuters, kelompok tersebut menilai bahwa insentif yang berlaku telah mendukung penjualan dan produksi kendaraan listrik di AS. Adanya penghapusan insentif pajak terhadap kendaraan listrik dapat berdampak negatif bagi perekonomian negara.

Zero Emission Transportation Association (ZETA), organisasi yang beranggotakan Tesla, Rivian, LG, Uber, Lucid, dan Panasonic, menjelaskan bahwa insentif pajak untuk produksi kendaraan listrik telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan di negara bagian seperti Ohio, Kentucky, Michigan, dann Georgia. Mereka juga khawatir penghapusan insentif tersebut dapat menghambat investasi yang telah berjalan dan akan mempengaruhi pertumbuhan lapangan pekerjaan di sektor ini. Meskipun begitu, Tesla sebagai anggota ZETA justru mendukung rencana penghentian insentif tersebut.


Direktur Eksekutif ZETA, Albert Gore, menegaskan bahwa insentif pajak tersebut adalah elemen kunci bagi Amerika Serikat untuk tetap kompetitif di pasar global. Ia juga menegaskan bahwa insentif tersebut dapat melawan dominasi China dalam sektor kendaraan listrik.

Diberitakan sebelumnya bahwa tim transisi Trump kini tengah mempertimbangkan untuk menghapus insentif pajak sebesar 7.500 USD. Setelah pemberitaan tersebut muncul, harga saham perusahaan di sektor kendaraan listrik dan baterai mengalami penurunan. Hal tersebut menunjukkan besarnya pengaruh dari insentif pajak tersebut bagi sektor otomotif AS.

Charger mobil listrik Tesla Foto: Getty Images

Beberapa produsen otomotif sebelumnya telah menyampaikan kepada tim transisi Trump dan pihak legislator bahwa mereka masih membutuhkan insentif pajak kendaraan listrik untuk mematuhi regulasi emisi yang ketat. Alliance for Automotive Innovation bahkan telah mengirim surat ke Kongres dan meminta agar kebijakan ini tetap dipertahankan. Pihaknya menilai bahwa insentif pajak memainkan peran penting dalam menjaga posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam masa depan industri otomotif.

Donald Trump sendiri sebelumnya juga telah menyatakan niatnya untuk merevisi peraturan emisi yang diberlakukan oleh pemerintahan sebelumnya. Aturan tersebut mengharuskan pengurangan emisi gas buang sebesar 50% pada tahun 2032.

(lth/lth)

Membagikan
Exit mobile version