Sabtu, Desember 14


Jakarta

Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) kembali menggelar Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) ke-6. Acara ini dibuka pada 11 Desember 2024.

Melalui ajang ini, Rhoma Irama selaku Ketua Umum PAMDI berharap talenta pencipta lagu dangdut di Indonesia banyak bermunculan.


“LCLD adalah platform penting untuk menemukan pencipta lagu dangdut yang berpotensi menginspirasi dan meramaikan industri musik dangdut Tanah Air. Kami berharap melalui kompetisi ini, akan lahir karya-karya baru yang tak hanya menggema di Indonesia, tetapi juga dapat mendunia,” ujar Rhoma Irama, Ketua Umum PAMDI, saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, kemarin.

Dalam gelaran keenamnya kali ini, LCLD membawa konsep yang lebih segar juga menarik. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum, pencipta lagu, musisi, dan penyanyi dangdut yang ingin menunjukkan karya terbaik mereka kepada masyarakat.

“Keterlibatan juri dari latar belakang berbeda akan memberi warna dalam lomba ini. Ajang kompetisi ini, bukan semata-mata milik insan dangdut. Tetapi, milik bangsa Indonesia,” ungkap Ridho.

Waskito, Sekretaris Jenderal PAMDI, yang dihubungi melalui sambungan telepon menambahkan, LCLD merupakan salah satu cara mempromosikan musik dangdut untuk mendapatkan pengakuan sebagai warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Ia menambahkan, dangdut yang lahir dan menjadi budaya Indonesia sudah saatnya diakui dunia.

“Saya yakin, dukungan masyarakat Indonesia untuk menjadikan dangdut sebagai warisan Budaya Tak Benda sangat besar. LCLD merupakan salah satu cara untuk memperkuat upaya ini,” terang Waskito.

Pendaftaran peserta dibuka mulai 11 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada Mei 2025. Kategori lomba LCLD 2024 terdiri dari kategori percintaan, kebangsaan, sosial budaya, dan religi. Lomba ini memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah.

(wes/mau)

Membagikan
Exit mobile version