Kamis, September 26

Jakarta

Memanfaatkan kecerdasan buatan, Telkomsel bisa mengetahui gangguan yang dialami pelanggan tanpa tunggu ada komplain. Dengan begitu, kepuasan customer dapat terus terjaga.

Wahyudi C Purnama, VP Network and Service Quality Management Telkomsel menyampaikan bahwa Hyper AI yang dikembangkan memungkinkan jaringan untuk self automating tanpa intervensi dari engineer network dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan.

“Terkait keperluan complain, ini bisa identifikasi pelanggan lebih cepat. Ketika lebih cepat saat melakukan analisa, resolusinya apa, itu akan jadi lebih cepat dan tepat waktu,” kata Wahyudi di Telkomsel Smart Office, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).


Yang menarik, tidak semua pelanggan akan mengungkapkan ketika mengalami tingkat layanan yang kurang baik. Nah, dengan kecerdasan buatan yang dipakai Telkomsel, pihaknya dapat mengetahui permasalahan tanpa tunggu komplain datang.

“Tanpa disampaikan kita sudah mengetahui. Sehingga penyelesaiannya lebih cepat dan lebih proaktif menyelesaikan. Ini akan menjadi nilai lebih untuk pelanggan. Tentunya akan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan,” ungkapnya.

Galumbang Pasaribu, VP Global Network Operations Telkomsel menyampaikan dalam kesempatan yang sama bahwa AI telah menjadi alat kerja Telkomsel saat ini. Jika zaman dulu lebih mengandalkan sumber daya manusia, masalah bisa selesai dengan cepat mengandalkan AI.

“Kalau dulu ngomong problem, site down, itu kalau zaman dulu mengandalkan human. Berapa BTS yang mati. Dengan AI, kita tak hanya tahu berapa yang mati, tapi berapa jumlah pelanggan yang nggak happy, yang terganggu experience-nya,” ujar Galumbang.

Contoh nyata dari pemanfaatan AI terpancar dari sejumlah event di Indonesia. Contohnya data pada malam natal dan tahun baru (Nataru) 2023 kemarin, terdeteksi ada 427 lokasi kerumunan dan AI berhasil meng-handle 3.224 tugas yang dulunya dikerjakan manual (turun 60%). Proses penyelesaiannya pun 4,8 kali lebih cepat, serta ditemukan jumlah komplainnya menurun hingga 28%.

Lalu, pada Ramadhan dan Idul Fitri, autonomous network-nya berhasil mengerjakan 4.698 tugas (manual task menurun 90%) dengan waktu enam kali lebih cepat dan penurunan komplain sebesar 22%.

Simak Video “Kominfo Harapkan UU soal AI Segera Dibuat
[Gambas:Video 20detik]

(ask/fay)

Membagikan
Exit mobile version