Jakarta –
Kegiatan sehari-hari dari pesulap Pak Tarno sudah tak bisa leluasa seperti sebelumnya karena harus berada di atas kursi roda setelah terserang stroke sebanyak tiga kali.
Meski kondisi fisiknya tak seprima dulu, Pak Tarno masih aktif menerima tawaran pertunjukan sulap. Ia mengungkapkan bahwa permintaan untuk tampil tetap mengalir.
“Masih banyak job buat sulap,” kata Pak Tarno dengan suara lirih saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024).
Bahkan, jadwal Pak Tarno untuk awal tahun mendatang sudah mulai terisi. Manajernya, Slamet Tattoo, menjelaskan beberapa rencana pertunjukan.
“Tahun depan tanggal 4 (Januari) ada job di Pekalongan, lanjut ke Surabaya,” terang Slamet Tattoo.
Meski begitu, kemampuan Pak Tarno untuk tampil tidak lagi seperti saat dirinya berada di puncak karier. Ia masih bisa berdiri untuk melakukan trik sulap, namun dengan beberapa penyesuaian.
“Kalau berdiri (untuk main sulap) masih bisa,” ujar Pak Tarno.
Istri Pak Tarno, Dewi, menjelaskan bahwa pergerakan pesulap kini lebih terbatas dibandingkan sebelumnya.
“Dulu kan aktif kesana kemari sambil joget, kalau sekarang berdiri aja dan harus megang, jadi dibantu gitu, butuh seseorang yang mendampingi,” jelas Dewi.
(ahs/wes)