Jakarta –
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali bicara soal proses naturaliasasi Ole Romeny terkait dengan peluang debutnya di Timnas Indonesia, sehubungan situasi terkini. Ia menegaskan harapan, dan keyakinan, sesuai ancar-ancar sebelumnya.
Pekan ini Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan proses naturalisasi Ole Romeny masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir sebenarnya sempat memberikan ancar-ancar bahwa Ole Romeny sudah bisa membela Timnas Indonesia pada bulan Maret 2025.
Di bulan Maret 2025, Timnas Indonesia akan kembali menjalani laga-laga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dimulai dengan lawatan ke kandang Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain lima hari berselang.
Sehubungan dengan pernyataan Menpora Dito tersebut, apakah peluang main Ole Romeny saat Timnas Indonesia dijamu Australia masih realistis?
“Ya kami berharap debutlah, cuma tergantung proses dari tentu pemerintahan,” ujar Erick Thohir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (21/11/2024), seperti diberitakan detikBali.
Sehubungan dengan itu, Erick pun menegaskan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto. “Pak Presiden mendukung, Pak Prabowo kemarin beliau nonton kedua game-nya nonton pakai handphone dan beliau mengucapkan selamat.”
Erick Thohir juga menegaskan keyakinannya bahwa dukungan itu sejatinya juga diberikan semua stakeholder yang terlibat, mulai dari kementerian hingga DPR, dalam proses naturalisasi Ole Romeny maupun pemain lain yang punya darah Indonesia.
“Karena kita tahu ini putra-putri, sebagian ada putri yang bergabung, (pemain) terbaik bangsa kita yang ada di dunia ingin kembali mendukung merah putih,” ucap Erick Thohir.
Selain Ole Romeny, ada pula rumor mengenai sejumlah nama pemain keturunan Indonesia seperti Jairo Riedewald dan Mauro Zijlstra. Terkait kedua nama itu, Erick enggan berkomentar. Ia cuma memastikan ada dua nama lain.
“Yang saya tahu yang sekarang sedang kita proses, yaitu Ole untuk timnas senior, yang lainnya saya nggak komen. Untuk yang U-20 ada Tim (Geypens) dan Dion (Markx), itu saja,” kata Ketum PSSI.
(krs/yna)