Sabtu, Maret 1


Bandung

PT BYD Motor Indonesia menegaskan bahwa pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat, masih berjalan sesuai rencana. Pabrikan asal China itu menargetkan pabrik tersebut beroperasi awal 2026.

“Sampai saat ini semuanya berjalan dengan baik. Tak ada perubahan. Kami terus mengejar prosesnya agar (berjalan) sesuai dengan yang kami sampaikan sebelumnya,” ujar Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, kepada awak media di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (26/2/2025).

Kendati belum mengungkapkan detailnya, BYD tetap optimistis pabrik tersebut bisa mulai beroperasi sesuai jadwal. Sekadar informasi, proyek ini jadi bagian strategi ekspansi BYD di Indonesia, sekaligus mendukung upaya pengembangan kendaraan elektrifikasi beserta ekosistemnya di Tanah Air.


BYD bangun pabrik di Subang, Jawa Barat Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Sejauh ini BYD telah menjual beberapa produk mobil listriknya di Indonesia, seperti Dolphin, M6, Atto 3, Seal, dan yang paling baru Sealion 7. Tidak hanya itu, BYD juga sudah membawa brand mobil premiumnya, Denza, ke Indonesia, yang memasarkan MPV mewah D9.

Sebagai informasi, fasilitas produksi mobil listrik BYD dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, Jawa Barat. BYD akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektare.

Investasi BYD ini diyakini tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan membangkitkan perekonomian komunitas sekitar, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan keahlian dalam pembuatan mobil listrik.

Hal ini bisa mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV, juga membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasok global, sehingga juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.

Sebelumnya BYD menjelaskan bahwa mereka merencanakan operasional pembangunan secara bertahap dan diperkirakan pabrik ini mulai beroperasi pada bulan Januari 2026.

(lua/dry)

Membagikan
Exit mobile version