Sabtu, Juli 6


Jakarta

Merek mobil asal Prancis, Citroen, bakal memproduksi mobil secara lokal di Indonesia menggunakan fasilitas Indomobil Group di Purwakarta, Jawa Barat. Namun hingga kini Citroen Indonesia belum mengumumkan mobil pertamanya yang dirakit di pabrik tersebut. Jadi kapan realisasinya?

Dijelaskan Tan Kim Piauw, selaku Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil National Distributor, perakitan lokal merupakan syarat yang harus dipenuhi Citroen Indonesia. Soalnya Citroen telah memperoleh manfaat kebijakan berupa insentif mobil listrik impor CBU yang didapatkannya sejak Mei 2024.

“Pertama terkait program mobil (listrik) EV ini ya, dengan program EV ini memang kami itu didorong untuk melakukan lokalisasi atau perakitan lokal. Jadi terkait perakitan lokal, kami dengan pihak Stellantis memang sudah membicarakan sedemikian jauh dan sudah masuk ke persiapan, bahkan uji coba,” ujar Tan di Bogor, Selasa (2/7/2024).


Citroen E-C3 bakal dirakit di Indonesia Foto: Luthfi Anshori/detikOto

“Jadi uji coba itu artinya sudah ada beberapa unit yang kami lakukan uji coba perakitan, tapi itu belum bisa disebut produksi massal. Untuk produksi massal, target kami itu sebenarnya di semester kedua. Jadi bukan tanggal 1 Juli, tapi di semester kedua tahun 2024. Nanti tepatnya di Gaikindo (GIIAS 2024), mungkin kami sudah bisa umumkan kapan bisa mulai produksi,” tambah Tan.

Tan menjelaskan, saat ini tim Indomobil dan Stellantis terus melakukan berbagai studi. Dari hasil studi itu, nanti baru bisa ditentukan kapan waktu yang tepat untuk membuat mobil listrik Citroen di Tanah Air.

“Jadi mengenai produksi massalnya kita belum putuskan dan juga belum bisa umumkan, kapan bisa jalan. Tapi bahwa target kami di semester kedua 2024 itu sudah menjadi komitmen bersama antara Stellantis dan Indomobil,” ujar Tan lagi.

Sebagai informasi, saat ini mobil listrik Citroen masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari India. Keputusan Citroen untuk merakit lokal produk-produk mobil listriknya tak lepas dari aturan pemerintah yang mengharuskan perusahaan komitmen punya pabrik di Indonesia untuk menikmati insentif pembebasan pajak.

Lihat juga Video: Momen Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang

[Gambas:Video 20detik]

(lua/din)

Membagikan
Exit mobile version