Sabtu, Januari 18

Jakarta

Oyo Rooms adalah salah satu unicorn yang mendunia. Perusahaan hotel ini melarang beberapa wilayah untuk check in dengan pasangan yang belum menikah, termasuk di Meerut, India.

Perusahaan yang dipimpin Ritesh Aggarwal telah melepaskan tanggung jawab untuk menerima dan atau menolak orang ke fasilitas mereka tergantung pada kemauan hotel.

Melansir Free Press Journal, kebijakan ini dapat diterapkan di berbagai kota. Beberapa netizen pun telah menyampaikan pandangan mereka tentang hal ini, contohnya di forum Reddit.


Di bawah Sub-Reddit r/India, dengan judul ‘Unmarried couples no longer welcome, OYO changes check-in rules’ (‘Pasangan yang belum menikah tidak lagi diterima, OYO mengubah aturan check-in’) banyak yang menyampaikan pendapat mereka.

“Ini mirip-mirip toko rokok tidak menjual rokok ke mahasiswa,” kata uwu_dragon.

“Itu kira-kira 75% bisnisnya Oyo. Setiap kali aku ke Oyo, yang saya lihat adalah anak-anak muda yang jelas-jelas belum menikah dan ke sana untuk ‘urusan’,” tulis PIKa-kNIGHT.

“Waktu yang pas buat perusahaan kompetitor,” seru ChillAndCharming.

Masih menurut Free Press Journal, Oyo kini sedang berupaya mengubah citra perusahaan. Pada 2024, Oyo mulai branding menjadi perusahaan yang berorientasi sebagai ‘hotel keluarga’.

Jika merujuk situs resmi Oyo Rooms Indonesia, tertulis beberapa kebijakan khusus hotel. Hal ini juga menyangkut apakah boleh membawa pasangan bukan mahram ke hotel mereka.

“Di beberapa lokasi hotel, pasangan yang belum menikah / tidak sah secara hukum dan agama mungkin tidak diizinkan untuk check-in (syarat dan ketentuan berlaku di situs web dan aplikasi). Hotel berhak menolak tamu jika bukti identitas tidak ditunjukkan pada waktu check-in dan tamu harus membatalkan BID dan membuat pemesanan baru,” tegas Oyo.

(ask/ask)

Membagikan
Exit mobile version