Kamis, Januari 30

Jakarta

Oracle dan Microsoft bergabung bersama sekelompok investor melirik untuk mengakuisisi TikTok, bukan cuma TikTok di Amerika Serikat melainkan juga secara global.

Dalam akuisisi tersebut, ByteDance akan tetap memiliki saham minoritas di TikTok, namun algoritma TikTok, pengumpulan data, dan pembaruan software akan diurus oleh Oracle.

Negosiasi akuisisi tersebut kabarnya difasilitasi oleh Pemerintah Amerika Serikat. Presiden Donald Trump juga sebelumnya menyebutkan ada banyak pihak yang tertarik untuk mengakuisisi TikTok, namun menurutnya Oracle bukan salah satu dari pihak yang tertarik.


“Bukan, bukan dengan Oracle. Saya sudah berbicara dengan banyak orang soal TikTok dan banyak yang berminat pada TikTok,” kata Trump, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (29/1/2025).

Pihak lain yang kabarnya berminat untuk mengakuisisi TikTok tersebut antara lain adalah Elon Musk, miliuner real estate Frank McCourt, host Shark Tank Kevin O’Leary, dan Larry Ellison, pendiri Oracle.

Menurut sumber yang dikutip NPR, saat ini server-server bikinan Oracle sudah menjadi backbone untuk TikTok, dan dengan perjanjian lebih lanjut, Oracle bisa memantau apa yang terjadi dengan TikTok. Sumber tersebut juga menyebut tujuan dari perjanjian itu adalah meminimalkan kepemilikan China.

Sementara itu keterlibatan Microsoft sampai saat ini belum terungkap. Namun yang jelas pada tahun 2020 Microsoft juga sudah terlibat dalam percobaan akuisisi TikTok bersama Oracle dan Walmart.

Seperti diketahui, nasib TikTok di Amerika Serikat mulai membaik setelah Presiden Donald Trump turun tangan dan menunda pelarangan aplikasi asal China itu. Bahkan Trump juga menilai kekhawatiran TikTok dimanfaatkan China untuk memata-matai warga AS adalah berlebihan.

Trump menyebut jika memang benar China menggunakan TikTok untuk mengawasi rakyat AS, sasaran mereka hanyalah anak-anak muda yang suka melihat video-video gila di aplikasi tersebut.

“Mereka mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi mata-mata untuk Komunis China. Saya tahu itu. Tapi itu juga bisa dikatakan ke semua hal yang dibuat di China,” cetus Trump.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version