Rabu, Oktober 23


Singapura

Tak semua masyarakat Singapura mampu membeli mobil baru. Sebab, meski upah rata-rata mereka tinggi, namun angkanya tak sebanding dengan harga dan ongkos kepemilikan kendaraan di kawasan setempat.

Pekan lalu, redaksi detikOto mampir ke sejumlah dealer di Singapura. Kami terkejut setelah menyadari harga mobil di sana kebanyakan di atas Rp 2 miliar. Hanya kendaraan komersial yang banderolnya di bawah nominal tersebut.

Disitat dari BBC, EFE dan Budget Direct SG, Rabu (23/10), harga kendaraan di Singapura sudah termasuk pajak barang mewah dan certificate of entitlement (COE) atau sertifikat kepemilikan. Menariknya, biaya COE biasanya 70 persen lebih dari harga kendaraan.


Mobil di Singapura. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Sebagai gambaran, harga Toyota Camry Hybrid di Singapura mencapai 250 ribu SGD atau nyaris Rp 3 miliar. Nominal tersebut enam kali lipat lebih mahal dibandingkan harga di Amerika Serikat.

Besaran COE di Singapura berbeda-beda, tergantung jenis kendaraan. Misalnya, mobil keluarga berdimensi besar, biaya COE-nya berkisar 146 ribu SGD atau Rp 1,7 miliar. Sementara untuk kendaraan kecil COE-nya 104 ribu SGD atau Rp 1,2 miliar.

Nominal selangit itu membuat Singapura diakui Guinness Book of Records sebagai negara dengan biaya kepemilikan mobil termahal di dunia. Bahkan, mereka mengalahkan beberapa negara maju lain seperti Jepang, Norwegia dan Inggris yang juga dikenal mahal.

Volkswagen Center Singapore. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Situasi itu membuat angka kepemilikan mobil pribadi di Singapura tak terlalu tinggi. Bahkan, populasinya hingga Agustus 2023 hanya 800 ribuan unit! Padahal, rata-rata penghasilan masyarakat setempat mencapai 70 ribu SGD atau Rp 830 juta setahun.

Meski begitu, masyarakat Singapura tak perlu khawatir tak punya mobil pribadi. Sebab, sistem transportasi umum di sana tertata dengan rapi. Bahkan, pemerintah setempat telah menganggarkan 60 miliar SGD atau Rp 700 triliun untuk pengembangan di sektor terkait.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version