Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dapat dukungan penuh dari sesama ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, menuju Olimpiade 2024. Ana/Tiwi melakukannya meskipun hanya bisa dari Jakarta.

Di cabang bulutangkis nomor ganda putri, Indonesia hanya meloloskan Apri/Fadia ke Olimpiade 2024. Mereka berhak atas tiket kualifikasi itu setelah berhasil menempati peringkat ketujuh di batas akhir pengumpulan poin pada 30 April lalu.

Jalan yang dihadapi Apri/Fadia pun relatif sulit. Dari mulai cedera hingga minim ikut turnamen. Bahkan, posisi Apri/Fadia nyaris diganti Ana/Tiwi karena melihat kondisi pemulihan cedera juara Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.


Belakangan, PBSI memastikan keberangkatan Apri/Fadia ke Olimpiade 2024. Nah, sebagai rekannya di Pelatnas, Ana/Tiwi turut mendukung penuh Apri/Fadia agar optimal di ajang olahraga multievent empat tahunan tersebut.

Kebetulan, Ana/Tiwi tidak akan menjadi sparing Apri/Fadia untuk training camp di Chambly. PBSI memilih Chambly sebagai tempat singgah tim bulutangkis Indonesia selama 10 hari sebelum mereka bertolak ke Paris.

Sehubungan dengan rencana itu, sektor ganda putri akan membawa Lanny Tria Mayasari dan dua pemain putra, Danang Dwi Septiadi dan Faizal Fahmi Rahardi. Keduanya sudah biasa menjadi sparing di tim ganda putri.

“Tentunya bekerja sama bukan hanya sepasang-dua pasang. Tapi kami di tim ganda putri berusaha untuk membantu, mendukung Kak Apri dan Kak Fadia di Olimpiade nanti,” kata Ana kepada pewarta saat ditemui di Jakarta.

Sementara itu, Apri/Fadia tengah diupayakan agar mencapai peak perfomance-nya di Olimpiade Paris 2024. Cara itu wajib dilakukan agar pada saat pertandingan kedua atletnya dapat mengeluarkan kemampuannya seperti yang sudah dilakukan saat latihan.

“Kami persiapan maksimal menuju Olimpiade ini. Kami mendorong Apri/Fadia agar dapat mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Menghilangkan namanya trauma sakit, itu yang kami lakukan sekarang, supaya pada saat hari H, kami bisa keluarkan dan perjuangkan semaksimal mungkin apa yang sudah lakukan di sini,” kata pelatih ganda putri Eng Hian.

(mcy/krs)

Membagikan
Exit mobile version