Rabu, November 6


Chambly

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus mengasah diri jelang tampil di Olimpiade Paris 2024. Keduanya berlatih tanding dengan ganda Prancis.

Seminggu menjelang dimulainya Olimpiade Paris 2024, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapatkan amunisi latih tanding melawan Margot Lambert/Anne Tran.

Mereka datang dan melakukan latihan bersama di Chambly, Jumat (19/7/2024). Lambert/Tran juga akan turun di Olimpiade. Mereka tergabung di Grup D, sedangkan Apri/Fadia di Grup A.


“Tentunya dengan mengundang sparring partner dari luar apalagi yang akan main juga di Olimpiade, pasti ada rasa dan keinginan untuk menang lebih besar daripada sparring partner teman sendiri,” kata pelatih kepala ganda putri, Eng Hian, dalam keterangan tertulis PBSI.

“Ini poin bagus untuk Apri/Fadia sebelum menuju ke pertandingan sesungguhnya,” lanjutnya.

Dampak positif juga disampaikan langsung Apri/Fadia setelah sesi latihan tanding yang sukses mereka menangkan itu.

“Kami sebelumnya latihan dan latihan terus. Lalu hari ini mereka (Lambert/Tran) datang jadi kami bisa mengeluarkan apa yang sudah dilatih. Ini bagus buat kami,” kata Apri.

“Kami cukup puas dengan latihan tanding tadi. Kami bisa mengeluarkan apa yang kami mau tapi tetap harus ada evaluasi. Salah satunya harus dikurangi mati sendirinya,” Fadia menimpali.

Di Olimpiade Paris 2024, Apri/Fadia tergabung dalam grup maut, grup A, bersama unggulan pertama China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia.

“Kita semua tahu grup A ini adalah grup yang tidak mudah. Semua pasti tidak mau di grup ini tapi ini sudah terjadi jadi kami harus mempersiapkan diri,” kata Eng Hian.

“Tentunya Apri/Fadia harus fokus match ke match dulu,” ujarnya.

(mcy/bay)

Membagikan
Exit mobile version