Minggu, April 13


Bogor

Libur Lebaran sebentar lagi usai, tapi okupansi kamar hotel di kawasan Puncak baru mencapai 53%. Bupati Bogor pun meminta agar masyarakat tidak takut liburan ke kawasan ini.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyebut okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, baru terisi 53 persen.

Padahal libur Lebaran tahun ini tinggal tersisa dua hari lagi. Rudy pun meminta agar masyarakat tinggal takut liburan ke kawasan Puncak.


“Okupansi hotel hari ini 53 persen belum 100 persen, siapa pun masyarakat jangan takut-takut datang ke Puncak,” kata Rudy di Cibinong, Bogor, seperti dikutip Antara, Minggu (6/4/2025).

Bupati Rudy sudah berusaha meyakinkan masyarakat bahwa kawasan wisata Puncak telah pulih dari dampak bencana banjir yang terjadi pada awal bulan Maret 2025.

Seluruh akses jalan yang terputus akibat bencana alam hidrometeorologi yang lumayan parah itu sudah tersambung kembali berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan.

Pemerintah Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri bahu membahu menangani dampak bencana banjir yang menerjang beberapa wilayah kawasan Puncak. Mereka berjibaku menyambungkan akses yang terputus akibat jembatan putus.

Sedikitnya ada enam jembatan yang putus di kawasan Puncak akibat bencana alam hidrometeorologi pada awal Maret 2025. Tiga jembatan berstatus jalan kabupaten yakni di Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, di Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua, dan di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua.

Lalu, tiga jembatan lainnya berstatus jalan desa. Ketiga jembatan tersebut berlokasi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor.

Rudy menyebut lalu lintas di jalur wisata Puncak juga cenderung lancar jika dibandingkan dengan libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya.

“Silahkan datang ke Puncak, hotel masih banyak yang kosong, arus ke Puncak tidak terlalu ramai. Walaupun kadang dibuka tutup, tapi masih bergerak, silahkan datang ke Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor milik kita semua,” ujar Rudy.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa menambahkan angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Bogor masih dalam kondisi prima.

Pemerintah Kabupaten Bogor optimistis mampu melampaui target 13 juta kunjungan wisatawan, dengan realisasi lebih dari 14 juta kunjungan wisatawan.

“Sekarang kita targetkan 13 juta kunjungan sebetulnya di tahun 2025. Tapi Optimistis tercapai karena di 2024 saja sudah 14 juta lebih (kunjungan),” kata Yudi.

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor terus mempromosikan destinasi-destinasi wisata baru di Kawasan Wisata Puncak.

“Kita mempromosikan pariwisata dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version