Sabtu, September 28


Jakarta

Viral di media sosial mobil yang menabrak showroom di Palembang. Ternyata, mobil itu hendak dipindahkan oleh seorang Office Boy (OB) yang sedang membersihkan kaca showroom

Abdul Majid, OB yang mengendarai mobil tersebut, mengaku berniat memindahkan mobil itu untuk mempermudah dirinya membersihkan kaca showroom. Namun, ia salah menginjak pedal mobil manual milik PT Honda Union Palembang, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, itu.

“Saya mau bersihkan kaca showroom. Karena rawan kena mobil, jadi saya inisiatif pindahkan. Ternyata salah injak pedal,” ungkap Abdul dikutip detikSumbagsel.


Abdul mengakui waktu itu tak meminta izin ke pihak manajemen karena hanya berniat memindahkan mobil sedikit. Sayangnya ia tak sengaja menginjak pedal gas sehingga mobil melaju dan menabrak kaca showroom.

“Saya bisa bawa mobil. Tapi memang selama dua tahun kerja di sini, tidak pernah (memindahkan mobil). Niatnya injak rem, malah injak gas,” terangnya.

Warga Lorong Swadaya, Jalan Puncak Sekuning Palembang tersebut mengungkapkan permintaan maafnya terhadap perusahaan dan konsumen yang ada saat kejadian.

“Saya pribadi mohon maaf kepada perusahaan dan pelanggan yang terganggu. Ini murni kelalaian saya. Alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban,” imbuhnya.

Agar tak salah injak pedal lagi, pengendara harus paham soal posisi kaki saat nyetir yang benar. Praktisi keselamatan berkendara yang juga istruktur dan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menjelaskan posisi kaki yang tepat saat mengemudi. Posisi kaki kanan adalah tumit bertumpu di lantai mobil. Untuk berpindah dari pedal gas ke pedal rem, cukup menggeser ujung kaki ke pedal rem, sementara tumit tetap di lantai.

“Kaki kanan itu bertumpu pada tumit, waktu kita mau injak pedal rem, tinggal diubah saja kemiringannya sehingga tumit kita tetap bertumpu di floor. Karena kalau kaki kanan kita angkat full untuk menginjak rem, nanti akan over pressure bahkan roda depan akan mengunci (karena tekanan berlebih pada pedal rem),” kata Jusri.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut sebelum berkendara sebaiknya pengemudi mengenali dan memahami cara kerja dan operasional sebuah kendaraan.

“Khususnya salah injak pedal bisa dipelajari di awal, mana pedal dan fungsinya serta risiko-risikonya. Seperti, menginjak pedal gas harus dalam posisi duduk siap, posisi tumit ada di depan pedal dan menginjak pedal gasnya harus smooth serta clear area,” jelas Sony.

Sony menekankan, posisi tumit harusnya berada sejajar dengan pedal rem. Jika tumit berada sejajar dengan pedal gas, maka kaki pengemudi akan kesulitan mengoreksi ke pedal rem di saat kaget atau tiba-tiba harus mengerem.

“Lebih baik ngeremnya sempurna dan ngegasnya nggak sempurna daripada sebaliknya,” sebutnya.

(rgr/din)

Membagikan
Exit mobile version