Sabtu, November 23


Jakarta

Hampir 100 penumpang frustasi saat penerbangan Air India ke Delhi terdampar di Phuket, Thailand, selama lebih dari 80 jam.

Melansir Independent, Kamis (21/11/2024), para penumpang terdiri dari anak-anak hingga orang tua. Mereka menyuarakan keluhan mereka di media sosial dan mengeklaim bahwa tidak mendapatkan komunikasi dan bantuan yang memadai dari pihak maskapai.

Penerbangan itu awalnya dijadwalkan berangkat pada Sabtu (16/11/2024). Awalnya penerbangan ditunda selama enam jam karena masalah teknis. Lalu penumpang diminta untuk naik ke pesawat dan kemudian kembali turun satu jam setelahnya karena penerbangan dibatalkan.


Kendati telah dijanjikan masalah awalnya telah teratasi, pesawat terpaksa kembali ke Phuket dua setengah jam setelah lepas landas karena masalah lainnya. Aplikasi pelacakan penerbangan FlightRadar menunjukkan bahwa pesawat melakukan penerbangan singkat sebelum akhirnya kembali ke Phuket.

Lantas hal itu membuat para penumpang kesal dan menumpahkannya ke media sosial.

“Tolong selidiki hal ini dengan segera. Kami terdampar di Phuket,” tulis seorang penumpang di X seraya menandai kementerian penerbangan sipil India.

“Air India menerbangkan kami dengan pesawat yang tidak sepenuhnya layak terbang. Itu adalah risiko yang sangat besar dan berpotensi mengancam nyawa,” tulis yang lain.

“Terjebak di Phuket selama 2 hari, lebih dari 48 jam,” keluh yang lain.

“Tolong kembalikan uang saya @airindia agar saya dapat melakukan perjalanan lain,” tambah warganet.

Sementara itu Air India menyatakan penyesalan dan mengungkapkan masalah teknis yang menyebabkan penundaan berulang kali.

“Meskipun staf kami di lapangan berusaha untuk meminimalkan ketidaknyamanan mereka, menyediakan semua bantuan di lapangan termasuk akomodasi hotel dan makanan, beberapa tamu juga ditampung kembali dengan penerbangan alternatif yang tersedia,” kata maskapai dalam sebuah pernyataan.

Sebuah sumber maskapai yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada NDTV bahwa sekitar 40 penumpang masih berada di Phuket, sementara sisanya telah dipindahkan ke penerbangan alternatif.

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version