Selasa, Maret 11
Bandung

Mengulas kuliner tradisional Bandung, tidak lengkap rasanya tanpa menyebut Surabi dan Bandrek, dua sajian legendaris yang selalu meninggalkan kenangan.

Kedua kuliner itu menawarkan cita rasa yang tak terlupakan, seolah mengajak setiap penikmatnya bernostalgia ke masa lalu dan juga menghadirkan kenangan manis akan citarasa tradisi.

Dua hidangan legendaris ini bukan sekadar kuliner biasa, tetapi juga merupakan sebuah pengalaman kuliner yang mendalam denagn rasa klasik namun terus hidup menghadirkan rasa yang tak pernah terlupakan.


Surabi dengan tekstur lembut yang berpadu sempurna bersama aroma kuah santan yang hangat dan bandrek hadir menyapa dengan rasa hangat yang sedikit pedas, membangkitkan kehangatan di setiap seruputannya.

Dengan keunikan cita rasa yang khas dan proses pembuatan yang otentik tetap pada keasliannya, dan telah bertahan dari generasi ke generasi yang berhasil mempertahankan warisan rasa di tengah perkembangan tren kuliner modern yang terus berubah.

Meski kini tidak sebanyak seperti tempo dulu kuliner tradisional ini tetap eksis tak luntur oleh zaman. Kedai Surabi SFS Family Group salah satu tempat yang menyajikan kedua hidangan tradisional legendaris tersebut.

Dengan tempat yang luas dan sederhana menggunakan bangunan bahan bambu dan kayu sebagai interior bangunan serta kursi dan mejanya yang mengingatkan akan jaman dulu.

Ditambah juga letaknya di dataran tinggi kaki Gunung Manglayang, terlihat hamparan Kota Bandung menambah nostalgia keasrian jaman dulu.

Tepatnya terletak di depan Taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) Kota Bandung tepatnya di Jalan Cigagak Cipadung, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, menjadi salah satu tempat recommended yang patut dikunjungi para penikmat kuliner tradisonal legendaris Jawa Barat.

Nama SFS tersebut diambil dari tiga nama bersaudara Silvi, Fikri dan Sofie dari sang pemilik kedai surabi tersebut Bapak Cahyana (53) yang merupakan orang asli kampung tersebut.

“Didirikan tahun 2020 bersama keluarga yang dibagun diatas tanah milik saudara jadi tinggal bayar pajaknya saja,” ungkap Fikri anak kedua pemilik warung surabi tersebut.

Di Kedai Surabi ini tersedia belasan menu surabi dengan varian rasa mulai dari yang manis sampai yang asin dan pedas. Menu favoritnya yaitu surabi telor oncom dan minumannya bandrek.

Menu lainnya seperti surabi polos, oncom coklat, gula aren, keju susu, coklat keju susu, telor polos, telor cengek, telor oncom, telor oncom cengek, telor seblak, telor sosis, dan telor oncom seblak. Harganya mulai dari Rp 4.000 sampai Rp 8.000 per buah.

Selain tempat dan resep rahasia adonan di dalamnya tentu surabi kedai SFS juga bakar dengan areng kelapa dan kayu bakar dengan proses dadakan yang menambah cita rasa, aroma wangi dan kehangatan menjadi daya tarik para pembeli.

Selain minuman bandrek, kedai ini juga tersedia menu minuman seperti jeruk lemon hangat dan dingin, kelapa muda, susu jahe, kopi, dan minuman kemasan. Mulai dari harga Rp 3.000 sampai Rp 6.000 sesuai dengan ukuran besar kecil dan jenis minuman.

Tak hanya di pagi hari, Surabi SFS Family Group ini juga buka sampai jam 22.00 sehingga bisa menikmati indahnya city light Kota Bandung sambil ditemani hangatnya surabi dan bandrek.

Traveler yang penasaran silahkan datang ke Kedai Surabi SFS Family Group. Pada hari weekend di bulan biasa, Sabtu dan Minggu suasana akan ramai ada banyak pembeli yang menyempatkan istirahat dari olaharaga jogging, bersepeda atau sekedar beli saja menggunakan motor.

Membagikan
Exit mobile version