Jakarta –
Pasar Baru masuk ke dalam destinasi wisata kuliner legendaris di Jakarta. Ada banyak tempat makan yang sudah eksis sejak puluhan tahun lalu.
Pasar Baru merupakan wilayah perbelanjaan tradisional yang sudah ada sejak tahun 1820. Hingga saat ini Pasar Baru masih eksis menjual sepatu, pakaian, mainan, kain hingga tempat makan klasik dan legendaris yang bikin kangen.
Karena memang sudah menjadi kawasan perdagangan sejak 204 tahun lalu, Pasar Baru bisa dibilang jadi salah satu tujuan wisata kuliner legendaris. Layaknya pertemuan banyak budaya kuliner seperti ‘melting pot’, Pasar Baru memiliki kuliner legendaris yang halal hingga non halal.
Tempat-tempat makan ini tak pernah lekang oleh waktu dan masih diminati pelanggan setianya sampai sekarang. Mulai dari Bakmi Tropic yang masih bertahan dari tahun 1950, lalu ada Soto Padang Mangkuto yang bahkan sudah ada dari tahun 1942 sebelum Indonesia merdeka.
Berikut lima rekomendasi kuliner nostalgia di tempat makan legendaris yang ada di kawasan Pasaar Baru.
1. Roti Bistro
|
Nostalgia 5 Tempat Makan Legendaris di Pasar Baru yang Bikin Kangen Foto: Dari Halte ke Halte
|
Di kawasan Pasar Baru berjejer toko makanan yang menjual roti, snack, jajanan pasar sampai makanan berat. Salah satu yang terbilang legendaris ada Roti Bistro yang eksis di Pasar Baru sejak tahun 1980-an.
Layaknya bakery jadul pada masanya, semua roti yang ada di Roti Bistro dibuat secara homemade dan fresh setiap harinya. Saking legendarisnya, Roti Bistro sering masuk ke rute tur Pasar Baru yang dikunjungi turis-turis.
Untuk menu favoritnya ada roti cokelat ukuran besar seharga Rp 17.000 saja. Lalu ada roti sobek lima rasa yang kisaran harganya hanya Rp 17.000. Kemudian ada roti dengan isian selai klasik dari keju, srikaya, kopi sampai roti kesed yang lumer.
2. Soto Padang Mangkuto
 |
Di wilayah Pasar Baru, ada restoran soto Padang paling laris dan legendaris di Jakarta. Resepnya pun tak pernah berubah sejak tahun 1942.
Di restoran Soto Padang Legendaris H. St Mangkuto memang tidak pernah membuat bosan. Berawal dari usaha keluarga, kini racikan soto Padang H. St Mangkuto sudah mendunia. Mulai dari pejabat, menteri, presiden, hingga wisatawan asing semuanya suka makan di sini.
Soto Padang ini terdiri dari irisan daging sapi yang renyah, soun, potongan perkedel, dan taburan bawang goreng hingga seledri lalu disiram dengan kuah soto yang dilengkapi lemak sapi gurih. Rasanya sedap, dengan kuah soto yang sedikit kental dan lekat dari kaldu serta lemak sapi. Kisaran harganya dari Rp 40.000 seporsinya.
3. Pecel Bu Ani
 |
Bagi penggemar pecel dengan gorengan dan sate-satean yang lengkap, bisa mampir ke Pecel Bu Ani di dalam Pasar Baru tepatnya di depan toko Mustika Jaya.
Meski banyak penjual pecel di Pasar Baru, tapi pecel khas Madiun milik Bu Ani lah yang paling laris dan diantre banyak orang. Gerai pecel ini hanya menggunakan meja kayu dan kursi plastik sederhana. Bu Ani sudah berjualan dari tahun 1980-an, memang baru terkenalnya sekitar tahun 1992 sampai sekarang.
Menu yang paling populer di sini ada pecel sayur dengan tambahan lontong dan siraman kuah kacang yang kental dan pedas. Selain pecel sayurnya yang primadona, pecel gorengannya juga tak kalah menggugah selera.
Potongan bakwan krispi dengan tempe goreng tepung yang renyah. Tersedia juga nasi rames aneka lauk sampai sate-satean yang menggugah selera. Kisaran harganya dari Rp 15.000 saja.
Simak Video “Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng“
[Gambas:Video 20detik]
