Rabu, Oktober 23


Jakarta

Teknologi e-Power kini menjadi senjata utama Nissan Indonesia dalam mengampanyekan produk-produk andalannya. Tercatat sudah ada dua model Nissan yang disematkan teknologi hybrid serial e-Power, yakni Kicks dan Serena. Apakah teknologi e-Power juga bisa disematkan di produk mobil MPV seperti Livina?

Terkait hal itu, Head of Sales & Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Bima Aristantyo, belum bisa memastikan apakah Livina bisa dibekali teknologi mesin ramah lingkungan itu. Namun yang pasti, prinsipal Nissan di Jepang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menyematkan teknologi e-Power buat seluruh mobilnya.

“Sepertinya memang sudah ada beberapa planning yang mengarah ke sana. Tapi kan balik lagi, lebih ke faktor cost concern, juga dari sisi R n D-nya dan prinsipal Jepangnya,” ungkap Bima kepada wartawan di Semarang, Selasa (22/10/2024).


Nissan Serena e-Power Foto: Dok. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI)

“Cuma kalau berdasarkan pemaparan Nissan Jepang terkait program X-in-1, itu semua part common sudah bisa diproduksi dan reduce harga sampai 30%, ya faktor tersebut mungkin untuk menjadikan semua line-up model Nissan menggunakan e-Power,” sambung Bima.

Sekadar informasi, saat ini Nissan belum melakukan pembaruan apapun terhadap model MPV Livina. Padahal kembaran Livina, Mitsubishi Xpander, sudah mendapatkan update dengan desain eksterior lebih modern dan fitur yang makin banyak.

Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun ini Nissan hanya menjual Livina dengan satu varian, yaitu Livina VL. Hingga September 2024, penjualan Nissan Livina sebanyak 156 unit.

Kilas balik, penjualan Livina dari tahun ke tahun itu memang terus mengalami penurunan. Mengacu pada data wholesales yang dirilis Gaikindo, saat perdana mengaspal, ada ribuan unit Livina yang bisa terdistribusi ke dealer-dealer Nissan. Tapi sejak 2023, penjualannya hanya sekitar 500-an unit.

Data penjualan Nissan Livina dari tahun ke tahun:

2023: 568 unit
2022: 1.097 unit
2021: 2.015 unit
2020: 9.082 unit

(lua/din)

Membagikan
Exit mobile version