Jakarta –
Nissan membocorkan akan meluncurkan mobil baru di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Produsen mobil asal Jepang ini akan meluncurkan Nissan Serena terbaru.
“Pada pameran GIIAS tahun ini kami menghadirkan dan meluncurkan produk elektrifikasi Nissan yang kami harapkan bisa menjadi garda terdepan. Pada event GIIAS ini kami akan meluncurkan secara resmi All New Serena e-Power setelah meluncur perdana tahun lalu. Kami yakin Serena e-Power Akan dapat bersaing di segmen MPV pilihan keluarga,” kata Caca Tobing, Nasional Sales Division Head PT Nissan Motor Distributor Indonesia di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Serena e-Power terbaru ini sebelumnya telah dipamerkan di GIIAS tahun lalu. Namun, Nissan baru menjualnya di tahun ini setelah mendapat animo yang positif dari calon konsumen.
“Kami yakin kehadiran Serena semakin melengkapi pilihan e-Power di Indonesia menyusul kesuksesan Nissan Kicks e-Power,” kata Caca.
Serena e-Power terbaru ini menggunakan teknologi e-Power generasi kedua. Nissan Serena e-Power teranyar ini diklaim memiliki kabin lebih luas.
Nissan Serena e-Power meluncur di Jepang pada November 2022. Mobil ini mengusung teknologi e-Power, terdapat sumber daya AC 100V (1.500 W) yang dapat digunakan untuk mengoperasikan peralatan listrik saat berada di luar ruangan atau sebagai sumber listrik dalam keadaan darurat.
Mobil ini dibekali mesin 1.400 cc yang sepenuhnya baru dan dikembangkan secara khusus. Mobil mengusung sistem penggerak roda 2WD. Di Jepang,
Selain Serena terbaru, Nissan juga akan menampilkan dua mobil listrik murni. Kedua mobil listrik yang akan dipamerkan antara lain Nissan Sakura dan Nissan Ariya.
|
Nissan Sakura Foto: Tim detikcom
|
“Ariya adalah crossover SUV full listrik. Dan Sakura adalah kendaraan listrik populer di Jepang,” ujar Caca.
 |
Tak cuma itu, Nissan pun akan memamerkan konsep mobil masa depan di GIIAS 2024 nanti. Kemungkinan konsep yang akan dipamerkan di GIIAS 2024 adalah Nissan Hyper Tourer.
 |
Nissan Hyper Tourer memadukan esensi omotenashi (keramahan Jepang) dengan berbagai teknologi canggih, termasuk mengemudi otonom. Mobil ini memiliki fungsionalitas V2X (Vehicle-to-Everything) dan baterai berkapasitas tinggi yang memungkinkan listrik disuplai ke rumah, toko, dan kantor, saat bepergian dan dalam berbagai acara bisnis.
“Saya yakin konsep ini akan mencuri perhatian di GIIAS di booth kita,” sebut Caca.
(rgr/dry)
