Sabtu, Maret 15

Jakarta

Beberapa bulan setelah ditutupnya Switch emulator Yuzu karena pelanggaran hak cipta dan masalah pembajakan, Nintendo mulai melakukan aksi takedown ke beberapa kloningan yang berpotensi menjadi emulator Yuzu selanjutnya di platform milik Microsoft, GitHub.

Lebih dari 8.000 repositori telah dihapus karena penerbit Zelda tersebut tampaknya mencoba untuk menghentikan emulator illegal sebelum mereka semakin tumbuh di tempat lainnya.

Langkah ini dilakukan akibat adanya laporan berisi diduga pelanggaran lebih dari 100 repositori, dan Nintendo beralasan bahwa hal itu merupakan aksi ilegal yang setara. Oleh karena itu, GitHub lantas melakukan pembersihan dan takedown terhadap 8.535 repositori.


Nama tautan untuk beberapa file yang dihapus merujuk pada mirror dari berbagai versi Yuzu serta Pineapple, emulator Switch lain yang menggunakan kode Yuzu.

“Repositori yang dilaporkan menawarkan dan menyediakan akses ke emulator yuzu atau kode yang berasal dari emulator yuzu,” tulis perwakilan Nintendo dalam permintaan penghapusannya yang dilansir detikINET dari Kotaku, Minggu (12/5/2024).

“Emulator Yuzu terutama dirancang untuk memainkan game Nintendo Switch. Secara khusus, Yuzu secara ilegal menghindari langkah-langkah perlindungan teknologi Nintendo dan dapat memainkan salinan game Nintendo Switch secara ilegal,”ujarnya.

Nintendo telah mencapai kesepakatan melalui hukum pada bulan Maret dengan pencipta Yuzu yang mengharuskan mereka untuk berhenti mengerjakan emulator, menyerahkan semua hal yang terkait dengan emulator tersebut.

Selain itu, Yuzu harus membayar denda sebesar USD2,4 juta atau sekitar Rp 38 miliar rupiah sebagai bentuk peringatan kepada kelompok lain yang mungkin mencoba membuat emulator konsol Nintendo di masa depan.

Discord juga mematikan server yang menampung komunitas homebrew Yuzu secara offline. Produsen Switch tersebut semakin gencar melawan Yuzu setelah kebocoran The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom pra rilis tahun lalu.

Nintendo mengklaim bahwa lebih dari 1 juta pemain membajak game tersebut selama periode ini dengan menggunakan Yuzu untuk menyalin dan memainkannya di PC. Game yang populer pada tahun 2023 tersebut saat ini telah terjual lebih dari 20 juta kopi.

*) Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video “Sony Salip Nintendo Jadi Konsol Game Terlaris
[Gambas:Video 20detik]

(rns/fay)

Membagikan
Exit mobile version