Senin, Januari 27


Jakarta

Nino Kuya, putra dari selebriti sekaligus anggota Dewan Uya Kuya, sempat menjadi perbincangan hangat karena kegigihannya menabung untuk membeli mobil sport mewah impiannya, Toyota Supra. Uya Kuya membagikan cerita tentang bagaimana mendukung hobi anak-anaknya, termasuk Nino, dengan tetap mengajarkan tanggung jawab.

“Iya, kan saya juga memberikan budget mobil buat anak-anak tuh cuma 23 ribu atau 25 ribu USD. Selanjutnya kalau mau beli mobil yang di atas itu, mereka pakai duit tabungan,” ujar Uya saat ditemui di Studio Trans TV pada Jumat (25/1/2025).

Uya mengungkapkan rasa bangganya terhadap Nino yang berhasil membeli mobil impiannya dengan tabungan sendiri. Ia juga menyoroti bagaimana Nino merawat mobil tersebut dengan baik.


“Tapi bagus. Akhirnya Nino, saya melihat dia mobilnya itu dirawat benar, bersih sama mobilnya dia. Dia belajar menghargai barang,” kata Uya.

Selain soal mobil, Uya juga membahas tentang pengaturan keuangan anak-anaknya yang tinggal di Amerika Serikat, termasuk uang jajan. Meski mampu memberikan lebih, Uya memilih memberikan jumlah yang cukup agar anak-anaknya belajar mengatur pengeluaran.

“Anak-anak saya di luar negeri itu cuma dikasih jajan 1.200 USD sebulan. Itu bukan cuma jajan doang tapi bayar listrik, bayar air, bayar tukang kebun, kalau mobilnya Nino di charge dan lain sebagainya. Dan, 1.200 itu berapa? 1.200 itu kan Rp 19 jutaan. Banyak dong? Nggak,” jelas Uya.

Uya juga menambahkan bahwa dibandingkan teman-teman anaknya di Amerika, jumlah tersebut tergolong kecil. Menurut Uya, teman-teman Cinta di Amerika mendapatkan uang jajan yang lebih besar, sekira 7000-10.000 USD.

“Kalau di Amerika untuk hidup di sana, itu nggak banyak. Dan dibanding teman-temannya Cinta, yang bisa dapat 7.000, 10.000 sebulan, jauh,” kata Uya.

Namun, baru-baru ini Uya memberikan kenaikan uang jajan kepada anak-anaknya sebesar 100 USD.

“Teman-teman dia itu pada, lebih gede pada dapat duit jajannya. Tapi gue tetap ngasih dia 1.200, baru naik 1.300 kemarin. Gitu aja,” pungkasnya.

Uya berharap pengalaman ini dapat mengajarkan anak-anaknya untuk hidup lebih mandiri dan bertanggung jawab, meskipun memiliki orang tua yang mampu secara finansial.

(fbr/wes)

Membagikan
Exit mobile version