Selasa, September 17


Jakarta

Nasi rames identik dengan harga terjangkau, tapi ternyata beberapa pembeli mendapati harga nasi rames terlalu mahal. Mereka tak menyangka harus keluarkan kocek dalam untuk nasi dengan lauk minim. Ini kisah-kisahnya.

Nasi rames atau nasi campur adalah sajian populer di Asia Tenggara, seperti di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Umumnya nasi dengan pilihan aneka lauk rumahan ini dibanderol dengan harga murah.

Karenanya banyak orang mengandalkan makan nasi rames saat sedang berhemat atau ingin menikmati makanan rumahan sedap dengan harga ramah di kantong. Penjual biasanya menawarkan nasi rames dengan aneka lauk.


Lauk-pauk itu disusun di etalase kaca sehingga pelanggan dapat mudah memilihnya. Biasanya kisaran harga nasi rames dengan sayur dan satu lauk sekitar Rp 30-40 ribuan di Singapura. Sementara di Indonesia atau Malaysia, harga itu bisa lebih murah lagi.

Namun tak semua pelanggan punya pengalaman positif saat beli nasi rames. Banyak di antara mereka merasa kena ‘getok harga’ lantaran harga yang dipatok penjual amat mahal.

Belum lama ini dialami wanita anonim berusia 52 tahun di Singapura. Ia makan di pujasera di Woodland Bus Interchange.

Beli Nasi Rames Lauk Tumis Petai, Wanita Ini Kesal Ditagih Rp 91 Ribu Foto: Site News

Wanita itu pesan nasi rames dengan lauk sederhana, seperti tumis jamur, tumis akar teratai, dan menu tumis petai daging cincang. Ia merasa karena semua lauk yang dipesannya adalah sayuran harganya tak akan mahal.

Porsi makanannya juga standar, tapi ternyata ia ditagih sampai SGD 7.70 atau sekitar Rp 91 ribu. Dirinya semakin kesal karena pelanggan lain beli nasi rames dengan lauk ayam dan daging sapi tumis, harganya hanya SGD 7 (Rp 82.800).

Pengalaman zonk saat beli nasi rames juga dirasakan seorang pelanggan di Johor Bahru, Malaysia. Rhino Ki saat itu makan di sebuah tempat makan yang tidak disebutkan namanya bersama 3 temannya.

Mereka pesan 3 menu nasi rames. Piring pertama dilengkapi lauk ayam goreng, tumis sayur, pete dan kuah kari. Piring kedua berisi nasi, ayam goreng, udang dan kari cumi. Lalu di piring terakhir, berisi nasi dengan gulai daging dan sambal sotong.

Porsi dan lauk yang diberikan penjual terlihat menarik selera, tapi bikin Rhino kaget. Sebab total yang harus dibayar mereka RM 156,50 (Rp 550.000)!

Pesan 3 Nasi Rames, Pembeli Ini Kaget Harganya Rp 550 Ribu Foto: Fecebook Rhino KI

Banyak netizen Malaysia yang cukup terkejut dengan harga makanan yang terbilang mahal.

“Sekarang di Malaysia banyak tempat makan yang menjual economy rice (nasi rames murah) padahal harganya selangit. Jadi harus hati-hati meski makan di tempat yang kelihatannya murah,” saran seorang netizen.

Pelanggan di Malaysia ini juga kaget saat membeli nasi dengan lauk telur dadar. Ia menduga harganya pasti murah karena hanya berupa nasi putih dan lauk telur dadar.

Namun pada 2023, pemilik akun X @brgsjks itu mengalami hal sebaliknya. Pesanan nasi dengan lauk telur dadar dan minum miliknya mencapai RM 7 setara dengan Rp 24.500.

Harga Nasi Telur Dadar Rp 24 Ribu, Netizen Komplain Kemahalan! Foto: Twitter @brgsjks

Harga ini dianggap sebagian orang terlalu mahal. Beberapa bahkan membandingkan menu makanan lain yang lebih murah, ketimbang nasi telur.

Misalnya menu populer di Malaysia Nasi Bujang Tomyam seharga RM 6.00 (Rp 21.000), sudah dapat telur dadar ukuran besar, sup tomyam isi daging, lalapan selada dan timun, serta nasi putih.

Ada juga netizen yang bilang, dengan harga Rp 24 ribuan itu, dia sudah bisa akan nasi rames lauk sayur, sambal dan ayam paha. “Nih menu makan saya, ayam goreng, nasi, dan sayur harganya cuma RM 7.00 saja (Rp 24.500),” tulis @kuro***.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version