Kamis, Oktober 3


Jakarta

Seorang pria Thailand mengalami cedera kepala setelah diserang oleh sekelompok pria di bar Bangkok. Dia diserang karena melindungi seorang turis China.

Diberitakan thaiger, Rabu (2/10/2024) pria bernama Rongrit Choomee yang berusia 50 tahun, mengungkapkan bahwa ia pergi ke sebuah bar di Soi Udomsuk 56 di daerah Bangna, Bangkok sekitar pukul 02.30 pada tanggal 22 September. Tidak sendirian, dia pergi bersama dua teman wanitanya.

Saat mereka sedang minum, seorang turis China menghampiri mereka dan mengajak salah satu teman wanitanya untuk berdansa dengannya. Rongrit mengizinkan temannya berdansa dengan orang asing itu, karena pria itu meminta dengan sopan dan tidak tampak mengancam.


Tanpa diduga, sekelompok 10 pria, berusia antara 30 dan 40 tahun, yang juga pelanggan di bar tersebut, menghampirinya dan mendorongnya untuk menyerang pria China itu karena telah membawa temannya pergi.

“Pukul saja pria China itu!” seru mereka.

Rongrit menolak untuk menyerang pria China itu, dan hal ini membuat geng itu marah. Mereka menghinanya dengan bahasa kasar.

Jadi, Rongrit memutuskan untuk meninggalkan bar dan menuju hotel terdekat. Namun, geng itu mengikutinya dan memukulnya dari belakang di dekat telinganya.

Rongrit menjelaskan bahwa sebelumnya dia mengalami cedera di dekat telinganya saat kecelakaan mobil. Kecelakaan itu mengakibatkan tengkorak retak, yang mengharuskan pengangkatan sebagian. Serangan itu menyebabkannya cedera serius.

Dia pingsan tetapi berhasil menenangkan diri dan berlari untuk bersembunyi di hotel. Geng tersebut mencoba mengikutinya ke dalam hotel, tetapi para saksi mata menghalangi. Menurut Rongrit, geng tersebut menunggu di luar hotel selama lebih dari dua jam sebelum bubar.

Kemudian, Rongrit mengetahui dari penduduk setempat bahwa kelompok pria ini sering menyerang pengunjung di tempat tersebut. Ia memperingatkan bahwa kelompok ini tidak hanya mengancam pengunjung lokal seperti dirinya, tetapi juga wisatawan asing.

Ia yakin insiden semacam itu akan merusak reputasi Thailand dan industri pariwisata. Rongrit pun media Thailand untuk membantunya mencari keadilan, karena geng yang menyerangnya mengaku kuat dan memiliki hubungan baik dengan petugas di Kantor Polisi Bangna di distrik Bangna, Bangkok, tempat insiden itu terjadi.

Rongrit membagikan rekaman CCTV serangan itu kepada media, tetapi videonya belum dipublikasikan. Cuplikan layar dari rekaman tersebut menunjukkan Rongrit dikelilingi oleh sekelompok pria di tempat parkir mobil. Para wanita, yang diyakini sebagai teman-teman Rongrit, terlihat mencoba melerai perkelahian itu.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version