Jumat, Oktober 4


Jakarta

Wisatawan asal Australia bernama Lachy McIntyre sudah sejak lama mengatur rencana berlibur ke Roma, Italia. Dia mengincar mendatangi ke situs-situs kuno, namun harapannya pupus.

Mengutip The Mirror, Jumat (4/10/2024) melalui unggahan di media sosial TikTok @lach_mac, Lachy memasukkan Fontana dei Quattro Fiumi di Piazza Navona atau air mancur bergaya Renaissance di depan Pantheon dalam itinerarinya. Tetapi, penerbangan selama 21 jam itu sia-sia.

Dari unggahannya yang menghasilkan likes sebanyak 93.000, dalam video itu memperlihatkan Lachy yang berdiri di luar namun terhalang oleh konstruksi yang berada di depannya.


Lachy pun menuliskan perasaannya dengan berkelakar. “Saya tidak percaya video (unggahan) @Cheryl All At Once, tetapi itu benar terjadi. Sangat diberkati untuk dapat melihat scaffolding kuno di Roma,” tulis Lachy.

Tempat yang Lachy kunjungi dilaporkan tengah menjalani restorasi menjelang Tahun Suci Katolik Roma 2025. Dari laporan Reuters, Vatikan memperkirakan hingga 32 juta wisatawan akan datang ke Ibu Kota Italia untuk merayakan Yubelium, menyebabkan kota itu harus menjalankan 3.200 pekerjaan konstruksi umum untuk persiapan.

Dari unggahan Lachy itu para pengikutnya tertawa dan mengejek Lachy dalam kolom komentar.

“Foto-foto di sekitar air mancur hanya untuk mengejek,” tulis komentar itu.

“Itulah mengapa ada baiknya mencari di Google sebelum pergi ke suatu tempat,” kata komentator lainnya.

Adapun komentar netizen lainnya yang bernasib sama dengan Lachy, komentar itu menyatakan jika berkunjung setahun sebelum Yubelium maka situs kuno akan direstorasi.

“Saya sedang berlibur di Roma sejak kemarin, saya merasakan hal yang sama,” ujar komentar lainnya.

“Pergi ke Roma setahun sebelum Yubelium sungguh gila, segala sesuatu sedang diperbaiki dan dipersiapkan,” netizen yang lain menimpali.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version