Selasa, Februari 11


Jakarta

Fadil Jaidi membagikan momen bahagia saat kakak iparnya, Miskah, hamil. Janin yang dikandung Miskah, istri Yislam, akan menjadi keponakan pertama Fadil Jaidi.

Selebgram dan youtuber itu sangat bahagia akan benar-benar menjadi seorang om. Fadil mengabadikan momen Yislam dan Miskah memberikan kabar bahagia itu kepada orang tua mereka, Pak Muh dan Mama Ida.

“Aku mau jadi om…. Barusan aku dikasih kabar sama kakak, kakak kasih tahu aku kalau Miskah hamil. Aku mau jadi om yang sesungguhnya kali ini,” ucap Fadil Jaidi dalam channel YouTube pribadinya dilihat pada Senin (10/2/2025).


Fadil kemudian menceritakan soal buku dan tips yang diberikan kepada Yislam. Sambil tertawa, Fadil senang keluarganya akan dikaruniai anggota baru.

“Kalian semua berarti sekarang awas ya, kalau ada yang aku lihat jahili Miskah awas ya! Sudah nggak boleh ada jahili Miskah,” tegas Fadil Jaidi.

Cowok bernama lengkap Fadil Muhammad Jaidi itu dikenal iseng dengan anggota keluarganya. Bahkan saat Miskah baru menikah dengan Yislam, juga menjadi sasaran aksi jahilnya.

Bukan cuma Fadil yang langsung protektif dengan Miskah. Pak Muh juga menunjukkan sikap yang sama. Dia tak memperbolehkan menantunya itu melakukan kegiatan yang berlebihan.

“Masyaallah ya Allah. Semoga mamanya selamat, anaknya selamat, jadi anak salih, salihah,” ucap Pak Muh sambil menangis usai mengetahui menantunya hamil dan dia akan mendapat cucu pertama.

“Miskah nggak boleh ngapa-ngapain miskah,” sambungnya.

Pak Muh juga menjawab tegas saat Mama Ida menggodanya kelak anak Yislam dan Miskah akan masuk ke pesantren. Namun, Pak Muh langsung menolak dan tak mengizinkan.

“Umur setahun mau dipesantrenin,” kata Mama Ida membuat semua anaknya tertawa.

“Nggak, nggak boleh,” jawab Pak Muh sambil terus menangis.

“Iya, kan dulu Papa, anak-anak mama nggak boleh pesantren. Sekarang cuculah,” jawab Mama Ida yang justru membuat Pak Muh makin menangis dan tak sabar melihat cucunya dan kembali menegaskan Miskah tidak boleh ngapa-ngapain selama hamil.

(pus/aay)

Membagikan
Exit mobile version