
Jakarta –
Asteroid 2024 YR4 diprediksi akan menabrak Bumi pada tahun 2032, namun kemungkinannya sangat kecil. Kini NASA memperbarui peluang terjadinya tabrakan tersebut, yang kemungkinannya semakin naik.
Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), badan di bawah NASA yang mengawasi objek dekat Bumi, mengatakan peluang asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada tahun 2032 kini sebesar 3,1% atau sekitar 1 banding 32.
NASA terus mengubah kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi. Pada 28 Januari, peluang asteroid ini menabrak Bumi sebesar 1,2% atau sekitar 1 banding 83. Peluang itu terus naik, dan pada awal Februari, kemungkinannya naik menjadi 1,58% atau 1 banding 63.
Pada 10 Februari, kemungkinannya kembali naik menjadi 2,2% atau 1 banding 45. NASA menanggapi perubahan ini dengan mengerahkan teleskop luar angkasa Webb untuk mempelajari asteroid 2024 YR4 dengan lebih mendalam, seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (19/2/2025).
Perlu diingat bahwa, berdasarkan kejadian sebelumnya, peluang asteroid menabrak Bumi sering kali meningkat sebelum akhirnya menurun secara signifikan. Menurut Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society, lebih banyak pengamatan dan pemodelan asteroid akan mengurangi ketidakpastian dalam lintasan yang diproyeksikan.
Jika Bumi tetap berada di koridor yang tidak pasti, kemungkinan tabrakan akan meningkat. Setelah jalur lintasan asteroid bisa diprediksi dengan sangat presisi sehingga Bumi berada di luar kisaran tersebut, maka peluangnya menabrak Bumi akan turun hingga nol setelah sebelumnya naik secara bertahap.
Saat ini, kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada tahun 2032 masih sangat kecil. Namun, asteroid ini masih memuncaki daftar risiko tabrakan milik sejumlah badan antariksa.
Ukuran asteroid ini sekitar 40-90 meter, jadi dampak yang ditimbulkan jika tabrakan benar-benar terjadi masih belum bisa ditentukan. Astronom akan mencoba mencari tahu ukuran yang lebih pasti dengan pengamatan yang lebih rinci.
Saat ini asteroid 2024 YR4 sedang terbang menjauh dari Bumi, dan akan menghilang dari pandangan sekitar bulan April. Kabar baiknya, asteroid ini akan kembali mendekati Bumi pada tahun 2028 sehingga bisa dipelajari lebih teliti.
(vmp/vmp)