Selasa, Oktober 1


Jakarta

Marshal di Sirkuit Mandalika nyaris tertabrak pebalap saat hendak melakukan evakuasi di balapan Asia Talent Cup.

Race 2 balapan Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika diwarnai insiden di akhir balapan. Insiden itu dialami pebalap Indonesia Davino Britani yang turun perdana sebagai pebalap wildcard. Davino nyaris finis keenam pada race kedua tersebut. Sayang, pebalap berusia 14 tahun itu terjatuh sebelum garis finis. Davino pun gagal merampungkan balapan.

“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan menjadi pebalap wildcard di ajang IATC 2024, terlebih hal ini merupakan pengalaman perdana di IATC. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Astra Honda Motor, serta dukungan yang diberikan oleh keluarga, sponsor, dan kerabat semuanya,” ujar Davino dikutip laman Astra Honda.


Namun ada pemandangan mengerikan saat marshal di Sirkuit Mandalika hendak melakukan evakuasi terhadap Davino. Dalam tayangan di Youtube Asia Talent Cup, terlihat motor Davino tergeletak di tengah lintasan, tepatnya di tikungan akhir jelang garis finis. Sementara itu balapan belum sepenuhnya berakhir, masih ada beberapa pebalap yang menuju garis finis.

Salah seorang marshal terlihat menghampiri motor Davino di tengah lintasan tersebut. Dia kemudian melihat ada dua pebalap datang untuk menuju garis finis. Marshall tersebut selanjutnya hendak kembali ke pinggir lintasan. Namun ketika kembali ke pinggir lintasan, marshal itu nyaris tertabrak Farhan Naqib dan Chiranth Vishwanath.

Beruntung marshal itu kembali ke pinggir lintasan dengan selamat. Barulah setelah Naqib dan Vishwanath melintasi garis finis, marshal mengevakuasi motor Davino.

Di ajang Asia Talent Cup, selain Davino, Indonesia juga menurunkan Muhammad Kiandra Ramadhipa. Tampil pada race pertama, Ramadhipa nyaris meraih podium pada balapan yang digelar pada Sabtu (28/9). Memulai start dari posisi kelima, pebalap 15 tahun tersebut berhasil mempertahankan posisinya untuk terus berada di grup terdepan.

Tetapi sayang sekali memasuki lap akhir, terjadi crash yang melibatkan pebalap lainnya. Ramadhipa yang berhasil finish di posisi ketiga, mendapatkan penalti pengurangan 6 detik sehingga belum dapat meraih podium. Sedangkan di race kedua persaingan ketat tidak dapat dihindari. Beberapa kali melakukan overtake, Ramadhipa sempat keluar dari lintasan dan harus puas finish di posisi ke 17. Meski belum berhasil mempersembahkan podium, Ramadhipa berhasil mempertahankan klasemen sementara di posisi ketiga di ajang IATC 2024, dengan perolehan 81 poin.

“Saya berupaya tampil maksimal dan meraih poin di balapan home race belum dapat terlaksana. Di race pertama terjadi insiden sehingga terjadi pengurangan poin, sedangkan race kedua saya mengalami high side. Meski belum dapat meraih poin di race 2, paling tidak posisi klasemen kejuaraan sementara saya masih berada di top 3. Saya akan berupaya tampil lebih baik lagi menghadapi seri IATC selanjutnya,” ujar Ramadhipa.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version