Jakarta –
Dua orang tewas dan 18 lainnya luka-luka setelah sebuah pesawat kecil menabrak sebuah bangunan komersial. Kejadian itu berlangsung di California selatan.
Mengutip BBC, Jumat (3/1/2025), Departemen Kepolisian Fullerton mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa sepuluh orang dibawa ke rumah sakit karena luka-luka. Delapan orang lainnya dirawat karena luka-luka dan dirawat di tempat kejadian.
Menurut Administrasi Penerbangan Federal, pesawat RV-10 bermesin tunggal milik Van jatuh pada pukul 14.15.
Para pejabat tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi. Tidak jelas apakah dua orang yang meninggal adalah pekerja atau berada di dalam pesawat.
Polisi mengatakan bahwa mereka sedang mengevakuasi gedung-gedung di daerah tersebut, dan meminta masyarakat untuk menjauh dari lokasi kecelakaan.
Anggota Kongres Lou Correa, yang mewakili wilayah Orange County, sekitar 40 km selatan Los Angeles, mengatakan bahwa bangunan yang ditabrak adalah sebuah bisnis manufaktur furnitur.
Dalam sebuah posting di X, Correa mengatakan bahwa setidaknya selusin korban adalah pekerja pabrik.
Foto udara dari lokasi kejadian menunjukkan bagian-bagian pesawat berada di dalam gedung. Kecelakaan tersebut juga memicu kebakaran yang kemudian berhasil dipadamkan oleh kru pemadam kebakaran.
Rekaman keamanan yang direkam dari sebuah gedung di seberang jalan menunjukkan ledakan yang dahsyat, menurut media lokal.
“Orang-orang terguncang dengan situasi ini,” kata seorang saksi mata, Mark Anderson.
“Ledakan itu terdengar sangat besar, lalu salah satu orang keluar dan berkata, ‘Ya ampun, gedung ini terbakar’,” imbuh dia.
Area di mana pesawat tersebut jatuh berada di dekat Bandara Kota Fullerton, sekitar 10 kilometer dari Disneyland.
Pesawat tersebut tampaknya telah kembali ke bandara tak lama setelah lepas landas.
Sekitar 100 orang akhirnya dievakuasi dari pabrik mebel Michael Nicholas Designs. Juanita Ramirez, seorang karyawan, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa ia mendengar suara ledakan keras sebelum melihat bola api besar terbang ke arahnya.
“Rasanya seperti mimpi,” katanya.
Ini adalah pesawat kedua yang jatuh di daerah tersebut dalam dua bulan terakhir.
Pada tanggal 25 November, sebuah pesawat lain menabrak sebuah pohon yang berjarak sekitar satu blok dari kecelakaan terbaru ini. Tidak ada korban luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
(msl/wsw)