Minggu, September 29

Jakarta

Lokasinya tersembunyi di dalam area perumahan, toko onde-onde yang satu ini terkenal menggunakan resep asli dari tahun 1927. Onde-ondenya kerap jadi incaran.

Mencari kuliner atau tempat makan enak di dalam perumahan memang tidak biasa, seperti mencari tempat makan di jalan raya hingga di dalam mall.

Namun, jika ditelusuri lebih lanjut ada banyak tempat makan tersembunyi yang lokasinya berada di dalam perumahan dan sudah berjualan selama puluhan tahun lalu lamanya.


Salah satunya toko snack La Onde HTS Serpong. Lokasinya di dalam perumahan Villa Melati Mas Blok B3/3, di Serpong, Tangerang Selatan.

Toko ini terkenal menyajikan kudapan seperti onde-onde, tahu petis, bakwan udang dan masih banyak lagi. Berikut beberapa menu yang wajib dicoba di La Onde HTS.

1. Usaha Rumahan yang Legendaris

La Onde HTS Serpong di dalam perumahan Villa Melati Mas. Foto: detikFood

Kalau mampir ke toko La Onde HTS Serpong, pengunjung tidak akan menemukan papan nama atau tampilan toko layaknya penjual makanan pada umumnya. La Onde HTS Serpong berjualan di area garasi rumah, dengan bagian dalam garasi yang disulap menjadi dapur untuk membuat onde-onde dan menggoreng camilan.

Sang pemilik, Pak Karto rupnya sudah berjualan onde-onde ini sejak tahun 2003 silam. Dulunya beliau berjualan di pusat perbelanjaan, tapi pada tahun 2019, beliau memutuskan untuk berjualan di rumah saja.

La Onde HTS Serpong di dalam perumahan Villa Melati Mas. Foto: detikFood

“Saya pertama kali mendirikan La Onde HTS Serpong itu di tahun 2003, tapi baru berjualan di rumah sejak 2019. Lalu pas COVID, kita full jualan dari rumah sistemnya pesan antar, tak bisa makan di tempat,” jelas Pak Karto kepada detikFood (27/09).

2. Resep Turun Temurun dari 1927

La Onde HTS Serpong di dalam perumahan Villa Melati Mas. Foto: detikFood

Jika menilik sejarahnya, La Onde HTS Serpong ini masih memiliki kaitan dengan Depot HTS yang terkenal di Malang, Jawa Timur. Depot HTS sudah berdiri sejak tahun 1927 dan masih berjaya sampai sekarang.

“Awalnya itu Depot HTS usaha milik ibu mertua saya di Malang. Memang sudah ada dari tahun 1927 dan sekarang dijalani generasi ketiga. Dari dulu memang terkenalnya itu menu onde-onde dan tahu petisnya,” ungkap Pak Karto.

Karena banyaknya pengunjung dari Jakarta yang sering memborong onde-onde dan tahu petis dari Depot HTS sebagai oleh-oleh, akhirnya tahun 2003 baru Pak Karto membuka La Onde HTS di Serpong. Ia berharap orang tak perlu jauh-jauh ke Malang jika kangen dengan onde-onde dan tahu petis di Depot HTS.

3. Onde-onde Legendaris

La Onde HTS Serpong di dalam perumahan Villa Melati Mas. Foto: detikFood

Semua resep dan bahan baku pembuatan onde-onde masih menggunakan pakem yang sama dari tahun 1927. Karenanya untuk kualitas dan cita rasanya tidak perlu diragukan lagi.

“Sampai sekarang semuanya saya masih buat sendiri, dibantu oleh beberapa karyawan di sini. Mulai dari pemilihan kacang hijaunya, gulanya itu masih saya sortir sendiri,” sambung Pak Karto.

La Onde HTS Serpong di dalam perumahan Villa Melati Mas. Foto: detikFood

Setiap harinya Pak Karto bisa menghabiskan sekitar 3 kg kacang hijau untuk isian onde-onde. Kacang hijau ini semuanya direndam dulu selama 24 jam. Jadi kalau sudah habis, sulit untuk menambah stok onde-ondenya lagi.

Cita rasa onde-ondenya legit dan gurih, paduan dari kacang hijau dihaluskan dengan gula pilihan. Kulit onde-ondenya pun garing sempurna, karena digoreng dalam minyak panas dan api yang dikontrol agar kulit onde tak gampang gosong.

Ada tiga ukuran onde-onde yang tersedia, yaitu ukuran mini, kecil dan besar semua isiannya sama hanya saja beda di ukuran karena menyesuaikan selera pelanggan. Kisaran harganya dari Rp 1.900 per buah – Rp 8.000 per buah.

Menu menarik di La Onde HTS ada di halaman berikutnya!

Simak Video “Video La Onde HTS: Nostalgia Jajanan Pasar di Komplek Perumahan
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version