Kamis, Juli 4


Jakarta

Media sosial masih diramaikan oleh kabar duka meninggalnya atlet bulutangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie saat event Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2024, di Yogyakarta, Indonesia. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengonfirmasi kematian sang atlet diakibatkan henti jantung mendadak.

Sebelumnya, Zhang Zhi Jie tiba-tiba ambruk saat laga tengah berlangsung. Ia tiba-tiba saja roboh ketika membungkuk seperti hendak mengambil kok. Sontak, hal ini diduga netizen sebagai penyebab kolapsnya sang atlet.

Netizen menduga, posisi jantung sang atlet yang lebih tinggi daripada kepala memicu kolaps tersebut. Mereka beranggapan, menunduk ketika jantung bekerja ekstra merupakan salah satu hal yang tak boleh dilakukan ketika berolahraga.


“Kalau ndak silap, ada gangguan bekalan oxygen ke jantung. Harusnya ambil nafas dulu baru tunduk,” ketik akun g**_c**d***b*, seperti dilihat detikcom, Selasa (2/7/2024).

Menanggapi hal tersebut, spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K) mengatakan pemikiran netizen soal penyebab kolapsnya sang atlet karena membungkuk adalah sebuah kesalahan.

“Salah,” tegas dr Vito kepada detikcom, Selasa (2/7/2024)

Lanjut dr Vito, hal ini karena adanya rongga mediastinum yang mampu menjaga posisi jantung agar tetap stabil di tempatnya. Sehingga, tidak akan memengaruhi apapun meskipun seseorang menunduk.

“Jantung berada dalam rongga mediastinum di antara kedua paru-paru dilindungi tulang dada. Rongga mediastinum itu menjaga posisi jantung stabil di tempatnya bahkan ketika posisi kepala lebih di bawah daripada dada ketika melakukan gerakan mencongkel kok dengan raket saat main bulutangkis,” kata dr Vito.

Selain itu, aliran darah juga mampu dijaga tekanannya dengan bantuan baroreseptor. Sehingga, organ-organ yang membutuhkan aliran darah tetap tak akan terganggu.

“Aliran pembuluh darah juga dijaga tekanannya dengan adanya baroreseptor (pendeteksi tekanan di pembuluh darah). Sehingga aliran darah akan disesuaikan menuju organ-organ,” tutupnya.

(dpy/up)

Membagikan
Exit mobile version