Jakarta –
Seorang wanita merasa iba melihat toko roti yang tutup selama 10 tahun. Dengan tangan dinginnya ia nekat membuka kembali bakery penuh kenangan itu.
Toko atau gerai makanan yang legendaris menjadi salah satu kebanggaan masyarakat di sekitarnya. Tak heran jika tutupnya sebuah tempat makan legendaris akan berdampak bagi pelanggan setianya.
Apalagi ketika tempat tersebut telah buka selama puluhan tahun dan menjadi langganan secara turun temurun. Sayangnya butuh komitmen dan upaya keras untuk mempertahankan toko legendaris agar tetap bertahan lama.
Kejadian serupa terjadi pada sebuah toko roti yang telah eksis sejak 25 tahun silam. Sayangnya kegagalan pihak pengelola membuat toko roti ini harus tutup puluhan tahun.
Baca juga: Penikmat Teh Terbanyak di Dunia 2024 Ada di 7 Negara Ini
|
Seorang wanita nekat membeli toko roti legendaris yang dijual oleh pemiliknya. Foto: Lanceshire Telegraph
|
Tetapi Allison dan Lucy Metcalf menjadi sosok yang dilaporkan oleh Lancashire Telegraph (7/5) tengah berusaha menyelamatkan toko ini. Keduanya sebenarnya sudah memiliki toko roti bernama The Bake House yang berada di Clitheroe, Lancashire, Inggris.
Mereka merasa tak tega melihat sebuah toko roti yang telah dibiarkan selama 10 tahun. Padahal toko roti tersebut salah satu yang sempat populer dan menjadi andalan asupan roti bagi warga sekitarnya sejak lebih dari 2 dekade.
“Kami tengah berupaya untuk membuat tempat ini menjadi tempat di mana orang-orang dapat duduk dan menikmati waktunya dengan keluarga, teman-teman dengan kopi dan kue yang enak. Jadi ketika kami mengetahui toko tersebut dijual kami berpikir bahwa sebenarnya mereka punya tempat yang ideal,” ujar Sophie Reffin yang akan bertugas menjadi manajer di sana.
Toko roti ini akan diberi nama Lock Shop yang merupakan bagian dari Studio Bakery milik Allison dan Lucy. Mereka juga tetap mempertahankan nama asli toko tersebut sehingga pelanggannya tak akan kehilangan kenangannya.
 |
Sophie mengaku wacana untuk membuka kembali toko roti ini sebenarnya telah diumumkan sejak akhir tahun lalu. Para masyarakat yang ada di sekitarnya juga memberikan respon positif dan mengaku tak sabar dengan kehadiran kembali toko roti andalan mereka.
Tetapi pihak Lock Shop berencana untuk mulai beroperasi tepat sebelum musim panas. Mereka memiliki pertimbangan sendiri untuk menghadirkan gebrakan sekaligus menyambut musim panas yang hangat bersama masyarakat sekitar.
“Hanya dengan mendengar nama ‘Lock Shop’ akan membuat orang-orang berpikir tentang musim panas, jalan kaki yang panjang untuk mencari es krim. Nama ini benar-benar memiliki arti spesial bagi banyak orang,” lanjut Sophie.
Tujuan utama penghidupan kembali toko roti ini adalah untuk membuat masyarakat tak kehilangan toko andalan mereka. Sekaligus berharap menjadi destinasi untuk hangout ketika musim panas tiba sebagai tempat yang nyaman untuk disambangi bersama keluarga.
Simak Video “Roti Jadul yang Masih Eksis di Jatinegara“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)
