Jakarta –
Aktris Natasha Wilona mengingat perjuangannya bersama ibunda, Theresia, dan kakaknya, Claresta Frederica. Bertiga mereka berjuang hidup bersama hingga kini mempunyai kehidupan mapan.
Natasha Wilona kecil bersama ibu dan kakaknya pernah tinggal di gubuk kayu beratap seng. Bintang film Janji Darah itu menyebut tempat tinggalnya sebagai kontrakan Bu Haji.
“Aku bukan terlahir dari keluarga yang ekonominya oke dan mama juga single fighter bawa aku dan kakakku. Di saat itu mama cuma mampu ngontrak di bagian belakang rumah Bu Haji yang bentuknya tuh rumah kayu, alasnya tanah, atapnya seng,” cerita Natasha Wilona di studio Pagi Pagi Ambyar, Transmedia, Jakarta Selatan.
Kedua orang tuanya pisah saat Natasha Wilona berusia sekitar 4 atau 5 tahun. Perempuan berusia 25 tahun itu hanya melihat perjuangan ibunya yang gigih.
“Di saat aku masih kecil, aku tahunya mama berjuang untuk aku dan kakak aku. Aku nggak berusaha cari tahu dari mama tentang apa yang terjadi. Aku nggak boleh ada perasaan gimana, harus tetap sayang sama ke orang tua dan fokus belajar, kalau punya karier dan cita-cita ayo tekuni,” ucapnya.
“Sampai sekarang aku juga nggak tahu sih (ayah) di mana,” sambung Natasha Wilona.
Natasha Wilona memuji bagaimana ibunda melakukan banyak hal demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak pernah sekalipun ibunda mengeluh.
“Mama ibu rumah tangga sekaligus dulu mama suka jualin baju selembar-selembar di sekolah, Rp 20 ribu gitu. Perjuangan mama aku sangat-sangat luar biasa,” kata Natasha Wilona.
“Mama aku bisa jadi single mom yang bisa bikin dua anak-anaknya tidak kekurangan kasih sayang,” pujinya.
Sekarang, Natasha Wilona mempunyai popularitas. Kondisi finansial keluarga berubah drastis.
“Kayak wow aku pernah tinggal di situ dan sudah melewati itu semua, tanpa doa dan kerja keras nggak akan ada di posisi ini. Terima kasih juga sama Tuhan sudah ada di posisi ini. Mama selalu bilang bersyukur karena Tuhan masih beri kita atap untuk berteduh, nggak kelaperan waktu itu,” ungkap Natasha Wilona.
(pus/mau)
