Kamis, Oktober 10


Jakarta

Sudah tujuh hari artis Marissa Haque meninggal dunia. Semalam keluarga mendiang istri musisi Ikang Fawzi itu mengadakan pengajian yang dihadiri beberapa rekan selebritas, salah satunya Rhoma Irama.

Raja Dangdut itu memakai pakaian putih dan peci hitam. Setelah mengaji, ia mengungkapkan sosok Marissa Haque yang dianggap sebagai mujahid.

“Alhamdulillah saya bisa hadir dalam tahlilan almarhumah Marissa Haque, ternyata memang beliau adalah seorang mujahidah, sangat giat membela Palestina. Ya kita bangsa Indonesia khususnya umat Islam sangat kehilangan beliau,” ujarnya saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (8/10/2024) malam.


Rhoma Irama menyampaikan duka cita ke Ikang Fawzi. Selain itu, ia juga memberi nasihat ke pelantun Catatan Si Boy tersebut bahwa kematian adalah perpisahan sementara.

“Nggak perlu duka cita karena nanti semua, kita salih dan saliha akan dipertemukan kembali di akhirat. Jadi kematian adalah satu perpisahan yang sementara. Saya, kita akan dipertemukan lagi, dengan ayah kita, suami kita, istri kita, cucu kita, yang sefrekuensi dengan kita,” tuturnya.


Rhoma Irama dalam kesempatan itu sempat menyanyikan lagu Sebujur Bangkai. Ia mengungkapkan pesan di balik lagu itu.

“Pengingat kita semua, karena nabi mengatakan cukup kematian yang kita lihat, kita dengar. Nasihat buat kita, bahwa suatu saat kematian itu, maut itu akan menghadiri kita. Makanya kata Allah SWT bersegeralah bertobat, beribadah, karena kita nggak tahu kapan kita seperti Marissa Haque,” katanya.

Rhoma Irama turut mengutarakan respons Ikang Fawzi mendengar nasihatnya. Ia berharap sahabatnya itu bisa ikhlas menerima kenyataan.

“Ya intinya Ikang bersemangatlah bahwa ini perpisahan sesaat buat kita semua. Kalau istri kita meninggal itu, ibarat dia ke Bandung nanti kita nyusul. Nanti ketemu di Bandung, cuma ini di akhirat. Seperti itu kematian itu,” pungkasnya.

(mau/wes)

Membagikan
Exit mobile version