Rabu, November 13


Jakarta

Penumpang maskapai Cathay Pacific terkatung-katung di Bali pada 3 November. Pesawat delay, sudah begitu kompensasi akomodasi sempat tidak memadai.

Dilansir dari Dimsum Daily HK pada Kamis (7/11/2024), pesawat dengan nomor penerbangan CX0784 itu dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar menuju Hong Kong pada Minggu pukul 16.30 WITa. Tetapi, 30 menit sebelum jadwal terbang diumumkan pesawat itu delay.

Setelah ditelusuri, rupanya pesawat yang terbang dari Hong Kong ke Denpasar dan seharusnya tiba pada pukul 15.30 tidak datang. Pesawat dengan nomor penerbangan CXO785 itu dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya dan mendarat pada pukul 14.16.


Sebagai kompensasi keterlambatan take off itu, penumpang mendapatkan voucher HKD 70 atau setara dengan Rp 142 ribu untuk akomodasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Nominal itu sangat kecil dan tidak cukup untuk menyewa penginapan. Para penumpang menyadari kondisi itu setelah menukarkan uang dolar Hong Kong tersebut ke mata uang rupiah.

Kemudian, maskapai penerbangan berbasis di Hong Kong itu memberikan kamar hotel. Dari keterangan staf di bandara, penumpang itu diinapkan di Hotel Novotel.

Mereka meninggalkan bandara menuju hotel pada pukul 20.00 WITa. Tetapi, di tengah perjalanan penumpang diberi tahu bahwa akomodasi telah diganti menjadi Holiday Inn di Kuta.

Sesampainya di hotel, penumpang mendapat kabar bahwa penerbangan mereka akan terjadwal pada pukul 09.00 WITa. Namun berita ini tak membuat penumpang langsung lega, karena mereka tiba di hotel tanpa bagasi.

Semakin malam, koper-koper mereka belum juga sampai. Bagasi itu akhirnya sampai juga di hotel pada tengah malam.

Penumpang menyatakan kemarahan mereka atas disorganisasi dan kurangnya komunikasi yang jelas dari Cathay Pacific. Banyak yang menyuarakan bahwa perlakuan yang mereka terima adalah yang terburuk yang pernah mereka alami sehingga membuat mereka merasa frustrasi dan kecewa saat mereka menunggu dalam ketidakpastian untuk pembaruan lebih lanjut.

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version