Jumat, Desember 27


Jakarta

Kelanjutan dari rencana implementasi sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Indonesia hingga kini masih belum jelas. Padahal, sistem tersebut direncanakan akan uji coba pada bulan Desember ini.

Saat ini, pemerintah masih dalam tahap negosiasi dengan pihak Hungaria, serta PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP). Adapun negosiasi ini telah berjalan sejak bulan Agustus lalu.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo tidak berkomentar banyak saat dimintai keterangan soal penerapan MLFF di Indonesia. Menurutnya, belum ada pembahasan lebih lanjut menyangkut hal ini.


“Belum. Belum ada obrolan lagi (terkait implementasinya),” kata Dody, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

Menurut Dody, pembahasan tentang implementasi MLFF ini terbilang cukup panjang. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut, apakah yang dimaksud ialah diskusi berjalan alot atau bukan.

“Belum, itu ceritanya agak panjang dan dalam (pembahasan MLFF),” ujarnya.

Sebagai informasi,proses penggodokan sistem MLFF telah berjalan cukup panjang, dengan berbagai tantangan mulai dari masalah internal di PT RITS, hingga uji coba sistem yang belum berhasil.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Kementerian PU,TrionoJunoasmono sebelumnya sempat menyampaikan, saat ini pihaknya tengah dalam tahap negosiasi dengan Hungaria terkait implementasiMLFF.

“Ini lagi disiapkan dengan teman-teman semua. Sekarang masih proses negosiasi sama teman-teman BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol),” kataTriono Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).

Namun ia tidak merincikan poin-poin apa saja yang membuat diskusi tersebut berjalan panjang hingga memakan waktu 3 bulan lamanya. Menurutnya, saat ini PT RITS sedang menyiapkan poin-poin usulannya.

Sedikit mundur ke belakang, Basuki Hadimuljono yang pada kala itu masih menjabat Menteri PUPR pernah mengatakan sistem bayar tol tanpa setop atauMLFFini jadi diimplementasikan di Indonesia tahun ini. Menurutnya penerapan sistem tersebut di Tanah Air masih tetap berjalan sesuai rencana.

Basuki juga memastikan bahwa uji coba percontohan akan tetap dilangsungkan pada akhir 2024. Rencananya, lokasi penerapan perdananya tetap dilakukan di Tol Bali Mandara, sebelum akhirnya diterapkan ke ruas-ruas tol lainnya.

“Termasuk, kalau yang piloting tetap kita pakai Desember, tetap kita akan operasikan tapi manajemennya, operasionalnya lagi dinegosiasi kembali,” kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, ditulis Minggu (6/10).

(shc/acd)

Membagikan
Exit mobile version