Selasa, November 12

Jakarta

NASA menemukan bintik hijau aneh di Planet Mars lewat Rover Perseverance. Ilmuwan dibuat bingung dengan gambar yang mereka dapatkan.

Rover Perseverance sudah berada di Mars selama empat tahun. Rover tersebut telah mengeksplorasi lingkungan Planet Merah dan mengumpulkan sampel. Dia juga menginvestigasi apakah Mars mendukung kehidupan mikroba.

Dari temuan terbaru, Perseverance mengambil gambar di daerah abrasi Malgosa Crest atau Puncak Malgosa, di lokasi yang disebut ‘Serpentine Rapids’. Rover itu menggunakan kamera SHERLOC WATSON.


Yang menarik, gambar tersebut memperlihatkan bintik-bintik putih, hitam, dan –yang paling menarik perhatian tim peneliti– warna kehijauan di bebatuan Mars. Meskipun komposisi batu-batu ini masih menjadi misteri, penemuan tersebut membuat para ilmuwan bersemangat tentang apa yang tersembunyi di Planet Mars.

Dikutip dari Space, Sabtu (9/10/2024), untuk memperoleh gambar dari dalam batu, Perseverance membuat bidang abrasi di bongkahan batu yang diberi nama ‘Wallace Butte’. Bidang abrasi tersebut berdiameter 5 cm, dan titik hijau besar yang dapat dilihat di kiri atas gambar. Diameternya sekitar 2 mm. Gambar tersebut ditangkap pada 15 Agustus, hari ke-1.243 dalam misi Mars 2020.

NASA menemukan bintik hijau aneh di Planet Mars lewat Rover Perseverance. Ilmuwan dibuat bingung dengan gambar yang mereka dapatkan. Foto: NASA/ JPL-Caltech

Batuan Mars yang diteliti biasanya memperoleh warnanya dari besi teroksidasi. Jenis besinya sama dengan yang membuat darah kita berwarna merah dan mirip dengan karat merah di besi-besi karena teroksidasi.

Sementara titik-titik hijau yang dapat dilihat pada gambar baru Perseverance, juga umum ditemukan pada batuan merah di Bumi. Itu terbentuk ketika air cair merembes melalui sedimen sebelum mengeras menjadi batuan. Proses ini mendukung reaksi kimia yang mengubah besi teroksidasi menjadi bentuk tereduksinya, sehingga menghasilkan rona hijau pada batuan.

Terkadang, mikroba berperan dalam proses ini di Bumi. Akan tetapi, bahan organik yang membusuk juga dapat menciptakan kondisi yang tepat untuk reaksi reduksi. Interaksi kimia antara sulfur dan besi juga dapat memfasilitasi reaksi reduksi besi tanpa bantuan mikroorganisme.

Karena itu, reaksi apa yang menjadi dalang bintik-bintik hijau pada gambar Perseverance masih jadi misteri. Penjelajah robotik itu juga tidak dapat melihat lebih dekat. Tim hanya mampu berharap Perseverance menemukan sesuatu yang serupa di masa mendatang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang jenis reaksi kimia apa yang menyebabkan fenomena tersebut.

(ask/fay)

Membagikan
Exit mobile version