Jakarta –
Jorge Martin memutuskan pindah dari Pramac Racing ke Aprilia Racing mulai musim depan. Pindah dari tim satelit ke tim pabrikan, Martin bakal mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan. Segini perkiraan gaji Martin di tim asal Noale, Venezia, Italia, itu.
Mantan pebalap WSBK dan MotoGP, Neil Hodgson, mengatakan, Martin sebaiknya bertahan di Ducati karena dengan begitu dia akan mendapatkan dukungan motor kencang, juga kemungkinan tetap mengendarai motor Ducati Desmosedici spek pabrikan.
“Saya pikir akan lebih baik bagi Martin untuk tetap bersama Ducati. Ducati tentunya akan dengan senang hati mempertahankannya. Martin bisa membalap untuk VR46 atau Gresini dengan sepeda motor pabrikan. Itu akan menjadi hal terbaik untuk kariernya. Tapi dia adalah pria yang sombong,” ucap Hodgson dikutip dari Motosan.
Di sisi lain, kepindahan Martin dari Pramac ke Aprilia tentunya juga tak lepas dari faktor ekonomi. Martin yang pindah dari tim satelit ke tim pabrikan, sudah pasti mendapat kenaikan gaji signifikan.
“Soal uang? Ini memainkan peran penting dalam olahraga kami. Sebagai pebalap pabrikan Aprilia, dia berpotensi mendapat gaji pokok sebesar 5 juta poundsterling. Ketika masih menjadi pebalap di tim satelit, dia hanya bisa mendapat penghasilan 1,5 juta poundsterling,” sambung Hodgson.
“Jadi dia menginginkan kontrak dari tim pabrikan, karena itu pilihan yang terbaik dari yang lainnya. Begitu pintu tim pabrikan Ducati ditutup, dia langsung bereaksi. Dan tim pabrikan Aprilia kebetulan tersedia dan itulah mengapa dia ke sana,” jelasnya lagi.
Sebagai informasi, awalnya Martin mengidam-idamkan kursi pabrikan Ducati Lenovo. Namun ternyata Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk menjadi pendamping ‘Pecco’ Bagnaia. Martin yang kecewa pun mencari peluang di tim lain. Kebetulan di tim pabrikan Aprilia Racing ada kursi kosong lantaran Aleix Espargaro memutuskan pensiun dari MotoGP pada musim depan. Martin pun pindah ke tim Aprilia Racing.
(lua/rgr)