Minggu, Oktober 20


Jakarta

Dapat promosi naik jabatan, karyawan ini curhat ditodong traktir makan steak mahal oleh rekan kerjanya. Ia sampai menghabiskan Rp 11 juta untuk mentraktir.

Naik jabatan sangat dinanti-nantikan oleh setiap karyawan. Dengan begitu, ia akan mendapat gaji yang lebih besar mengikuti tanggung jawab dan beban kerja yang lebih tinggi pula.

Dalam kebanyakan tradisi, momen tersebut biasanya dirasakan dengan makan-makan bersama, entah dengan keluarga atau rekan kerja satu timnya. Namun, terkadang ada hal yang menyebalkan.


Seperti yang dialami oleh seorang insinyur di Malaysia. Ia sampai menggelontorkan uang senilai hampir Rp 11 juta karena ditodong traktir makan steak mewah oleh rekan kerjanya.

Ilustrasi steak mahal. Foto: Shutterstock/Mashed

Kisah tersebut dibagikan oleh Zainuddin Omar lewat unggahan Facebook. Dalam unggahannya ia menceritakan kisah rekan kerjanya yang terpaksa mentraktir makan mahal usai naik jabatan.

“Rekan saja baru naik jabatan dari gred 54 menjadi Jusa C. Teman satu timnya ramai meminta traktir untuk merayakan kenaikan jabatan tersebut,” tulis Zainuddin seperti yang dikutip dari mStar (16/10/24).

Sebanyak 6 orang meminta untuk makan di restoran steak yang terkenal. Dalam kejadian pada 2023 tersebut, Zainuddin menceritakan bahwa rekan kerjanya itu terpaksa membayar traktiran makan senilai Rp 10.815.873 juta.

Itu karena rekan-rekannya memilih menu yang terlalu mahal. Beberapa dari mereka tanpa rasa sungkan memesan steak wagyu seharga Rp 2,2 juta per porsi, karena merasa ada orang lain yang akan membayar.

Ilustrasi steak. Foto: Getty Images/iStockphoto

“Ada dua rekan yang mungkin merasa gak enak, jadi dia hanya pesan steak seharga Rp 216.000 per porsi. Tapi tetap saja karena ada yang pesan sangat mahal, teman saya sampai bayar hampir Rp 11 juta,” tutur Zainuddin.

Lebih lanjut, Zainuddin bercerita ia sendiri pernah mengalami pengalaman serupa. Di mana ketika mentraktir makan rekan kerjanya dan ada yang memesan menu mahal tanpa rasa malu.

“Dia memilih seekor udang paling besar dan sotong mega walhal sementara saya hanya makan ayam saja,” ujar Zainuddin.

Menanggapi hal ini, menurutnya harus ada etika ketika ditraktir makan oleh orang lain. Jangan sampai aji mumpung dengan memesan makanan mahal dan membebankan kepada yang membayar makanan.

“Moral dari cerita ini, berakhlak dan beradablah, jangan ambil kesempatan dari kebaikan seseorang. Pesanlah makanan yang sewajarnya kalau bisa jangan yang lebih mahal dari yang bayar,” tutup Zainuddin.

Unggahannya ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang sependapat dengan pandangan Zainuddin mengenai etika ketika ditraktir makan seseorang.

“Saya pernah mengalami juga, kaget banget dia gak ada rasa malu pesan makanan yang jauh lebih mahal dari saya,” tulis netizen.

“Pesan makanan kalau bisa jangan yang lebih mahal dari yang bayar. Kecuali memang kamu dipersilahkan atau memang dia yang memesankan makanan itu,” tulis netizen lainnya.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version