Jakarta –
Seorang turis India, Mahesj Raddy, meninggal setelah jatuh saat paralayang di Himachal Pradesh. Kecelakaan itu memicu penutupan sementara aktivitas paralayang.
Kejadian nahas itu terjadi di Desa Raison, Himachal Pradesh dekat Manali di Distrik Kullu, India. Dilansir dari Times of India, Jumat (10/1/2024) korban bernama Mahesj Raddy itu tengah berlibur bersama teman-temanya. Dia memutuskan untuk mencoba atraksi paralayang.
Namun, beberapa menit setelah lepas landas pilot tandem itu tiba-tiba menjatuhkan paralayang, tak ada informasi jelas maksud tersebut. Hingga akhirbya Reddy terjatuh dari ketinggian dan menyebabkan Reddy terluka parah di bagian kepala.
Menurut Kepolisian Kullu, Reddy dilarikan ke rumah sakit di wilayah Bhuntar, kemudian ia dirujuk untuk ditangani oleh Rumah Sakit Ner Chowk di Distrik Mandi. Setelah sampai di rumah sakit tersebut, dokter di sini menyatakan Reddy telah meninggal dunia.
Sementara, pilot tandem itu hanya mengalami luka ringan. Petugas kepolisian itu menambahkan bahwa kejadian itu telah didaftarkan berdasarkan pasal 125 dan 106 BNS.
Atraksi paralayang itu menjadi aktivitas petualangan favorit selain arung jeram dan trekking di wilayah tersebut. Namun ironinya, daerah itu juga banyak kejadian serupa yang memakan korban usai wisatawan mencoba aktivitas-aktivitas itu.
Pada tanggal Februari 2024, wisatawan wanita mengalami meninggal dunia setelah jatuh di atap rumah saat paralayang di Desa Dobhi dekat Raison. Wisatawan itu jatuh setelah sabuk pengaman yang dikenakannya putus di udara, beberapa menit setelah ia lepas landas.
Dan sebulan kemudian, seorang wisatawan juga meninggal dunia usai kecelakaan paralayang di tempat Reddy mencoba paralayang. Dari rentetan kejadian tersebut, pemerintah di sana langsung menutup dan melarang aktivitas paralayang. Hingga bisa dilanjutkan kembali aktivitasnya setelah beberapa hari ke depan.
(upd/fem)