Minggu, Oktober 20


Jakarta

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad pasangan selebritas yang dipandang mapan secara keseluruhan. Namun, mereka mengatakan kehidupannya sama seperti keluarga lain yang kondisinya naik turun.

Bicara soal titik terendah, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengaku sering mengalami hal seperti itu.

“Banyaklah,” kata Raffi dan Nagita di FYP Trans7, Jumat (18/10/2024).


Raffi Ahmad menegaskan sebagai pebisnis, keuangannya juga nggak selalu stabil. Akan tetapi, dia bersyukur bila banyak orang melihat kondisinya selalu baik-baik saja.

“Orang kan lihat kalau businessman kadang bukannya kita bilang nggak ada uang, kadang kita punya perusahaan naik turun ada aja kondisi-kondisi…,” kata presenter berusia 37 tahun itu.


“Tetap kita bersyukur orang kadang lihatnya, ‘Ah ini dia enak banget’, tapi dia nggak lihat perjuangannya, perjalanannya,” sambungnya.

Bapak tiga anak itu mengatakan ujian datang bukan dari cobaan saja. Namun, rezeki yang diterima juga bisa menjadi ujian.

“Kadang rezeki juga bisa jadi cobaan buat kita, kadang kesusahan juga jadi rezeki. Rezeki jadi cobaan kalau kita kufur nikmat,” ucap Raffi Ahmad.

Sebagai istri, Nagita Slavina juga dinilai bisa memberikan ketenangan. Menurut Nagita Slavina, apabila gagal dalam sebuah hal memang itu belum menjadi rezeki.

“(Raffi gagal) ya sudah nggak apa-apa kalau bukan rezekinya. Mau gimana juga bukan rezekinya,” ucap Nagita Slavina.

“Kadang anak, Rafathar, Rayyanza, Lily, rezeki buat kita tapi cobaan terbesar buat kita. Kalau anak istri itu kan titipan, amanah. Semakin sudah usia gini ya dalam agama Islam kita mencari uang, jadi kaya, boleh. Di lain itu ada titipan-titipannya, semakin dewasanya semakin nggak mau beli ini dan itu,” beber Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad mengatakan justru pikiran lebih ke hal-hal lain. Seperti saat ini, Raffi ingin merenovasi rumahnya. Dia ingin kelak Amy Qanita dan Rieta Amilia bisa tinggal dekat dengan mereka.

“Dikasih uang banyak, tapi kok jauh banget dari orang tua. Tersirat seperti itu,” tukas Raffi Ahmad.

(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version