Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Cobaan di bulan Ramadan, driver ojek online ini menangis karena mengalami orderan fiktif makanan. Total kerugian Rp 400.000, padahal uangnya untuk biaya kuliah.

Pemesanan makanan melalui aplikasi ojek online (ojol) bisa menjadi hal yang riskan bagi driver ojolnya. Pasalnya orderan fiktif makanan masih kerap terjadi.

Meskipun sebenarnya, driver ojol dapat melaporkan kejadian dan mendapat ganti rugi, tetapi mereka telah mengalami kerugian tenaga dan waktu.


Seperti yang dialami oleh driver ojol yang diceritakan oleh akun TikTok @randy.gragaz. Lewat video TikToknya (23/03/24) Randy menceritakan kronologinya.

Rupanya, rumah Randy menjadi sasaran orderan fiktif tersebut. Terlihat di dalam video, driver ojol tersebut menangis saat tahu, ternyata bukan Randy yang memesan makanan.

Nabung untuk Kuliah, Driver Ojol Ini Malah Kena Orderan Makanan Fiktif Foto: Tikok @randy.gragaz

Driver ojol itu mengatakan bahwa ia menjadi driver ojol untuk biaya kuliah kembali. Pasalnya ia sempat berhenti kuliah untuk membantu menyelesaikan utang ibunya.

“Malam-malam dapat orderan fiktif sasarannya rumah saya. Kasihan uangnya ditabung buat biaya kuliah yang berhenti katanya,” bunyi keterangan dalam video.

Dikonfirmasi detikFood (24/03/24) makanan yang dipesan merupakan frozen food dengan total belanja Rp 250.000 yang dibayar driver ojol menggunakan uang tunai.

Tak hanya itu, pelaku orderan fiktif juga meminta driver ojol untuk top-up ke e-walletnya sebanyak Rp 150.000. Jadi total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 400.000.

Melalui fitur chat, pelaku orderan fiktif itu mengirimkan foto gerbang rumah Randy di daerah Surabaya, Jawa TImur. Namun, faktanya tak ada satu pun di rumah Randy yang memesan makanan.

Nabung untuk Kuliah, Driver Ojol Ini Malah Kena Orderan Makanan Fiktif Foto: Tikok @randy.gragaz

Jika dilihat dari akun ojolnya, pelaku orderan fiktif tersebut bernama Nova Yulia. Namun, saat nomor Whatsappnya dicek di Get Contact namanya adalah Aisyah.

“Tolong dong @gojekindonesia, kalau orderan dalam jumlah besar pembayaran langsung Gopay. Mau sampai kapan begini? bisa-bisa rumah saya jadi langganan orderan fiktif,” tutur Randy.

Videonya viral dan mendapat tanggapan dari netizen. Banyak netizen yang menyayangkan masih adanya kejadian orderan fiktif yang merugikan driver ojol dan orang lain.

“Eh tolong dong berhenti buat orderan fiktif. Iya tau driver bisa laporan, tapi itu butuh waktu. Bukan yang habis lapor uang langsung balik. Bayangin kalo mereka lagi butuh,” tulis netizen.

“Di bulan Ramadan masih aja ada orang yang kelakuannya jahat, kalau meninggal jalan sendiri lo ke kuburan, gak ada yang sudi ngangkat,” tulis netizen lainnya.

Simak Video “Melihat Fenomena War Takjil di Benhil
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version