
Kuala Lumpur –
Maskapai di Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa gempa tidak akan memengaruhi penerbangan mereka. Penerbangan ke Thailand dan Vietnam juga tetap aman.
AirAsia telah mengonfirmasi bahwa penerbangan hariannya ke Myanmar dan Thailand, di mana gempa juga terasa, beroperasi sesuai jadwal, dikutip dari VN Express pada Jumat (29/3).
Batik Air Malaysia juga meyakinkan bahwa tidak ada penerbangan yang dibatalkan, meskipun maskapai mengalami sedikit penundaan karena gempa bumi. Namun, operasi telah kembali normal.
Kedua maskapai mengatakan mereka memantau situasi dengan saksama dan akan memberikan informasi terbaru jika diperlukan.
Malaysia Airlines juga melaporkan tidak ada gangguan pada operasi penerbangannya setelah gempa bumi, The Star melaporkan.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter melanda Myanmar tengah pada Jumat sore, merobohkan bangunan, melukai ratusan orang, dan mengirimkan getaran hingga ke Thailand dan Vietnam.
Gempa bumi, yang melanda di dekat kota Sagaing sekitar pukul 1:20 siang. Waktu Hanoi, gempa susulan berkekuatan 6,4 skala Richter terjadi beberapa menit kemudian, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Pihak berwenang Myanmar telah mengonfirmasi sedikitnya 144 kematian dan lebih dari 700 orang cedera setelah gempa tersebut. Sembilan orang lainnya tewas di Thailand, termasuk delapan orang dalam runtuhnya gedung pencakar langit yang sedang dibangun di Bangkok.
(bnl/bnl)